Ada Makhluk Mirip Manusia di Sumatera, Berani Lihat?

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
08 January 2023 11:30
Indonesian soldiers are seen amidst smoke as they try to extinguish a peatlands fire in Pekanbaru, Riau province, Indonesia, August 3, 2019 in this photo taken by Antara Foto. Picture taken August 3, 2019  Antara Foto/Rony Muharrman via REUTERS
Foto: Kebakaran lahan gambut di Pekanbaru, provinsi Riau, Indonesia, (3/8/2019). (Antara Foto/Rony Muharrman via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada makhluk yang mirip manusia teridentifikasi di Sumatera. Indonesia menjadi salah satu negara yang punya cerita legendaris tentang spesies primata besar dan misterius.

Menurut para peneliti ada empat titik potensial untuk kehidupan yang belum ditemukan, yakni Brasil, Indonesia, Madagaskar, dan Kolombia. Mereka menilai negara-negara ini kaya akan spesies dan belum dipelajari secara menyeluruh oleh para peneliti.

Makhluk yang dimaksud adalah Orang Pendek. Ia merupakan kera berkaki dua mirip manusia yang dikabarkan berkeliaran di pulau Sumatra, Indonesia, dengan penampakan yang dilaporkan oleh penduduk setempat dan peneliti Barat.

Orang Pendek, yang berarti "orang pendek" dalam bahasa Indonesia, memiliki peluang penemuan terbaik dari semua primata misterius, menurut "The Field Guide to Bigfoot and Other Mystery Primamates" (Anomalist Books, 2006).

Rekan penulis Loren Coleman, pendiri dan direktur International Cryptozoology Museum di Maine, mengatakan bahwa Orang Pendek akan sulit ditemukan tetapi merupakan makhluk yang paling ingin ia cari jika ia memiliki dana tak terbatas.

Sumatra sudah menjadi rumah bagi orangutan, kelompok kera besar yang terkenal. Primata kemerahan ini hidup di pepohonan, dan wilayah jelajahnya di Sumatra bagian utara, yang tampaknya mirip dengan tempat tinggal Orang Pendek di Sumatra bagian tengah.

"Tampaknya di mana orangutan hidup, hampir tidak ada cerita tentang mereka [Orang Pendek]," kata Serge Wich, seorang profesor biologi primata di Liverpool John Moores University Inggris yang mensurvei orangutan di Sumatra.

Wich menyarankan bahwa kisah tentang Orang Pendek adalah tentang orangutan yang dulunya hidup di selatan, jauh sebelum jangkauan mereka terbatas di utara.

Soal keberadaan Orang Pendek, Jeremy Holden seorang fotografer satwa liar lepas mengaku pernah melihat makhluk itu dengan matanya sendiri di Sumatra pada Oktober 1994.

Ia bahwa pertemuannya terjadi tepat di dalam hutan di dalam Taman Nasional Kerinci Seblat, tempat orang-orang melaporkan telah melihat Orang Pendek. "Makhluk itu mungkin lewat sekitar 7 meter dari saya," ujar Holden dikutip dari Live Science, Minggu (8/1/2023).

"Mereka berjalan dengan dua kaki. Kepalanya membelakangi saya seolah-olah sedang mendengarkan mungkin pemandu saya di belakang." imbuhnya.

Holden mengatakan Orang Pendek memiliki tingginya sekitar 1,5 m, bertubuh kekar dan ditutupi rambut warna kekuningan dari "rumput mati". Sementara Holden memiliki kamera di lehernya, dia mengatakan dia tidak mengambil foto karena dia tidak ingin makhluk itu mendengar klik kamera dan melihatnya.

"Saya tetap diam karena ada banyak emosi yang melintas di benak saya saat itu, tapi salah satu emosinya adalah ketakutan ," tuturnya.

Hewan yang paling dekat dengan apa yang dia lihat adalah siamang. Namun, dia memastikan tidak mungkin salah melihat jika itu benar siamang.

Holden sedang berwisata saat ia melihat Orang Pendek pada 1994. Pada tahun 1995, ia mulai mencari bukti Orang Pendek dengan serius dalam proyek penelitian tiga tahun yang didanai oleh Fauna & Flora International (FFI), badan amal konservasi yang berbasis di Inggris.

Holden mengatakan dia terus mencari Orang Pandek sejak proyek penelitian FFI berakhir. Meski gagal memotret Orang Pendek, ia telah menemukan spesies yang sebelumnya tidak diketahui sains, termasuk Nepenthes holdenii yaitu sebuah spesies tumbuhan karnivora sejenis kantong semar.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular