Prediksi 2032

Dokter Kudu Minta Restu AI Sebelum Kasih Diagnosa?

Tech - Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
23 December 2022 10:30
Robot dokter Foto: REUTERS/Stringer

Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sudah digembar-gemborkan sejak beberapa tahun terakhir. Penerapannya pun semakin canggih, salah satunya ditandai dengan ramainya karya seni berbasis AI yang berseliweran di media sosial.

Selain itu, firma penelitian dan pengembangan AI asal San Francisco, OpenAI, belakangan juga meluncurkan perangkat lunak (software) ChatGPT secara publik (open source). Platform berbasis AI tersebut mampu menirukan percakapan dan memprediksi kebutuhan manusia.

Dalam satu dekade ke depan, penerapan AI dilaporkan akan semakin meluas. Kolaborasi antara AI dan manusia akan lebih lumrah melalui platform yang disebut "AI as a Service" (AIaaS).

"Di masa depan, dokter yang membuat diagnosa tertentu tanpa konsultasi dengan AI bisa dibilang malpraktik," dikutip dari laporan "Metatrends & Moonshots" yang dikeluarkan komunitas perusahaan teknologi Abundance360, Kamis (22/12/2022).

Bukan cuma profesi dokter saja, tetapi semua profesi di segala industri diramalkan akan membutuhkan bantuan AI. Laporan tersebut mencontohkan, pengembang software dan engineer pun bakal berkolaborasi dengan AI untuk melakukan coding.

Pengamat teknologi dan futurolog, Ray Kurzweil, memprediksi AI akan mencapai level kecerdasan manusia pada 2029 mendatang. Sementara itu, CEO Tesla dan Twitter, Elon Musk, lebih optimis. Pada pertengahan tahun ini, Musk meramalkan AI bisa mengalahi level kecerdasan manusia pada 2025 mendatang.

Menurut laporan Abundance360, AI akan berperan penting dalam operasional bisnis, bahkan akan membantu manusia untuk mengumpulkan ide dan melahirkan inovasi termutakhir.

Laporan Abundance360 menyebut algoritma AI dan machine learning akan sepenuhnya bisa diakses secara publik. Dengan begitu, siapa saja yang terkoneksi dengan jaringan internet bisa mengembangkan kreativitas, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah (problem-solving), dan membuka beragam kesempatan baru dengan bantuan AI.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Siap-siap! 10 Profesi Ini Bakal Punah Diganti Teknologi AI


(tib)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading