Elon Musk Cari Orang Bodoh, Rencana Twitter Ganti CEO Terkuak

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
21 December 2022 11:15
Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk berbicara selama siaran langsung pembukaan truk listrik Tesla Semi, di Nevada, AS, (1/12/2022) waktu setempat. (via REUTERS/TESLA)
Foto: Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk berbicara selama siaran langsung pembukaan truk listrik Tesla Semi, di Nevada, AS, (1/12/2022) waktu setempat. (via REUTERS/TESLA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk dilaporkan tengah mencari menjadi kepala Eksekutif Twitter. Namun ternyata dia ingin seseorang yang bodoh untuk jadi penggantinya.

"Saya mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk mengambil pekerjaan itu! Setelah itu, saya hanya akan menjalankan tim perangkat lunak & server," tulis Musk dalam tweetnya, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (21/12/2022).

Setelah membeli Twitter senilai US$44 miliar, Musk langsung buat perubahan besar. Termasuk memecat CEO lama perusahaan Parag Agrawal sesaat setelah kesepakatan pembelian terjadi.

Tak lama setelah itu, Musk menjabat sebagai CEO Twitter. Namun pada bulan November, dia mengatakan akan melepas jabatannya itu.

Pada akhir pekan lalu, dia juga mengindikasikan akan segera mundur dari jabatan orang nomor satu di Twitter. Dalam tweetnya, dia mengadakan polling dan menanyakan apakah harus mundur sebagai kepala perusahaan.

CNBC Internasional mencatat mayoritas dari 17 juta responden memilih Musk meninggalkan posisinya. Miliarder 51 tahun itu menyatakan akan mematuhi hasil jajak pendapat tersebut.

Namun seorang sumber menyatakan pencarian orang baru tersebut ternyata sudah dilakukan sebelum Musk membuat polling.

Sementara itu, kepemimpinan Musk di Twitter ternyata membuat khawatir banyak orang pada usahanya yang lain. Dia diketahui juga menjabat sebagai bos di raksasa perusahaan berbagai industri seperti Tesla dan SpaceX.

Di Tesla, Musk diketahui telah menjual miliaran dolar saham untuk membeli Twitter. Sejumlah orang termasuk eksekutif, insinyur dan pengacara dari perusahaan, SpaceX dan Boring Co didatangkan ke Twitter untuk membantunya.

Administrator NASA, Bill Nelson juga sampai harus mempertanyakan soal pekerjaan lembaganya dengan SpaceX yang diketahui telah bekerja sama selama beberapa waktu lalu. Dia mengatakan kepada Presiden dan COO SpaceX Gwynne Shottwell, apakah 'gangguan' Musk di Twitter bisa mempengaruhi pekerjaan NASA dan SpaceX.

Fanboy Elon Musk dan pemegang saham individu terbesar Tesla, Leo Kaguan marah besar mengatakan Musk telah meninggalkan Tesla dan perusahaan itu tidak punya CEO untuk bekerja.

"Apakah kita hanya orang bodoh yang membawakan tas Elon? Kita butuh seorang algojo seperti Tim Cook [bos Apple] bukan Elon," ucapnya dikutip dari NYPost, Jumat (16/12/2022).


(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Unik Elon Musk Tenteng Wastafel ke Markas Twitter

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular