Twitter Error Jelang Wajibkan Centang Biru Berbayar Hari Ini

Redaksi, CNBC Indonesia
Senin, 12/12/2022 08:15 WIB
Foto: Twitter (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang penerapan Twitter Blue versi terbaru, tadi malam banyak pengguna malah melaporkan Twitter error. Penyebab Twitter down tidak diketahui, tetapi layanan milik Elon Musk tersebut pagi ini sudah pulih.

Situs Downdetector melaporkan bahwa pengguna Twitter di seluruh dunia melaporkan tidak bisa mengakses aplikasi Twitter dan situs web Twitter pada Minggu malam (11/12/2022).

Khusus di Indonesia, Twitter down dilaporkan terjadi pada sekitar pukul 20.30 WIB. Pada puncak pelaporan, ada 1.748 pengguna yang mengaku tidak bisa mengakses Twitter baik karena masalah server maupun login.


Twitter error menjelang pemberlakuan kewajiban langganan berbayar untuk pemilik akun centang biru.

Twitter mulai meluncurkan layanan berlangganan untuk centang biru mulai Senin hari ini (12/12/2022). Pengguna akan diminta berlangganan agar akunnya bisa terverifikasi dengan harga US$8 (Rp 124.800) atau US$11 (Rp 171.600) per bulan pada pengguna iPhone.

Dalam penjelasan Twitter, langganan tersebut masuk dalam Twitter Blue. Pengguna yang berlangganan layanan tersebut bisa mendapatkan akses ke fitur khusus platform termasuk mendapatkan centang biru.

"Kami meluncurkan kembali @TwitterBlue pada hari Senin-berlangganan di web seharga US$8/bulan atau iOS senilai US$11/bulan untuk mendapatkan akses ke fitur khusus pelanggan termasuk tanda centang biru," tulis Twitter dalam akun resminya, dikutip dari The Guardian, Senin (12/12/2022).

Twitter menjelaskan mereka yang berlangganan akan lebih menonjol dibandingkan yang tidak di platform. Mulai dari 'meroket balasan, mentions, dan pencarian'. The Guardian menuliskan Twitter menjanjikan fitur ini akan segera hadir.

Sebagai catatan, belum semua negara bisa mendapatkan layanan tersebut. Namun akan lebih banyak pengguna yang bisa menggunakannya di masa depan.

Twitter dalam situsnya menuliskan layanan tersedia di iOS untuk Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris dengan rencana akan dikembangkan'.

Twitter di bawah kepemimpinan Elon Musk melakukan perubahan akun tersertifikasi. Selain harus berlangganan, centang juga memiliki berbagai warna tidak hanya biru.

Melansir NDTV, centang biru digunakan untuk pengguna individu seperti selebritas maupun bukan. Selain itu ada juga centang emas (gold checks) dan centang abu-abu (grey checks).

Gold checks digunakan untuk akun perusahaan. Sementara grey checks bagi pemerintah.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center


Related Articles