MDI Ventures & TMI Jodohkan Lebih dari 150 Startup & BUMN

Tech - Khoirul Anam, CNBC Indonesia
06 December 2022 18:35
Agenda Business Matchmaking antara Startup dan BUMN pada event Nex-BE Fest 2022 di Bali, pekan lalu. (Dok. Telkom) Foto: Agenda Business Matchmaking antara Startup dan BUMN pada event Nex-BE Fest 2022 di Bali, pekan lalu. (Dok. Telkom)

Jakarta, CNBC Indonesia - MDI Ventures dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) selesai menyelenggarakan event tahunan Next Billion Ecosystem Festival (Nex-BE Fest) beberapa waktu lalu. Di mana melalui event tersebut MDI Ventures dan TMI memfasilitasi total 193 pertemuan bisnis antara 28 perusahaan BUMN dan 32 startup di dalam portfolionya, seperti Qoala, Privy, Alodokter, Paxel, dan SiCepat.

Penyelenggaraan Nex-BE Fest 2022 kembali memecahkan rekor dengan memfasilitasi nilai sinergi antara startup dan BUMN hingga mencapai Rp2,4 triliun. Sejak penyelenggaraan pertama pada 2019, inisiatif ini telah menghasilkan nilai sinergi sebesar lebih dari Rp 7,4 triliun dari 498 "perjodohan" bisnis.

Di samping itu, jumlah partisipan Nex-BE Fest 2022 mengalami peningkatan sebanyak 3,2 kali lipat, pertemuan bisnis meningkat 5,4 kali lipat, dan nilai sinergi yang dihasilkan meningkat 2,7 kali lipat dari awal penyelenggaraannya.

Startup-startup digital yang telah memperoleh pendanaan dari MDI Ventures dan TMI dipertemukan dengan berbagai anak perusahaan TelkomGroup dan perusahaan BUMN lainnya untuk menggali potensi sinergi baru. Ajang one-on-one ini dihadiri pula BUMN, mulai dari Perhutani, ID Food, Pupuk Indonesia, Bank Syariah Indonesia, BioFarma, Kimia Farma, POS Indonesia, dan Perkebunan Nusantara.

Agenda pada hari pertama Nex-BE Fest 2022 dibuka dengan sambutan Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng, dan Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan diskusi panel.

Diskusi panel dalam Nex-BE Fest 2022 terbagi dua. Sesi pertama mengusung tema "Driving Digital Transformation in SOE", sedangkan sesi kedua mengangkat tema "Seizing The Opportunity for Digital Leap".

Sebagai inti dari acara, diskusi panel kemudian dilanjutkan dengan agenda Business Matchmaking. Di mana para startup diberikan kesempatan untuk menunjukkan solusi digital inovatif kepada BUMN.

Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya menyampaikan bahwa pentingnya memperhatikan sinergi antar perusahaan BUMN. Termasuk memanfaatkan kekuatan kolektif aset dan kapabilitas BUMN untuk mendukung startup Indonesia dan value creation pada project-project skala nasional yang ditangani oleh BUMN.

"Supaya eksekusi implementasi penguatan ekosistem digital dapat berkembang dalam skala yang besar. Nex-BE Fest 2022 hadir untuk memberikan kepastian di masa industri teknologi penuh ketidakpastian agar potensi peningkatan digital ekonomi Indonesia tercapai dan memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder khususnya masyarakat Indonesia," ujarnya dikutip dari siaran pers, Selasa (6/12/2022).

Kemudian penyelenggaraan Nex-BE Fest 2022 juga dimeriahkan dengan malam penganugerahan bagi sinergi yang berhasil terjalin. Dua kolaborasi sinergi terbaik diraih oleh Metranet & Cakap (dalam program kolaborasi konten Kartu Prakerja) dan Telkomedika & SwipeRX (dalam program rantai pasok farmasi digital).

Sementara itu, penghargaan The Best Synergy Performance diraih oleh tiga perusahaan BUMN, yakni Telkomsel, Telkomsigma, dan Telkom Divisi Business & Technology, serta tiga startup, yakni Privy, SiCepat, dan Zenlayer.

Diketahui melalui MDI Ventures dan TMI, hingga saat ini, jumlah investasi Telkom ke startup digital mencakup lebih dari 80 perusahaan dari 12 negara, dengan total aset kelolaan mencapai US$ 830 juta atau setara Rp 12 triliun. Dalam berinvestasi, Telkom menargetkan startup dengan future value dan synergy value yang tinggi untuk pengembangan produk-produk digital TelkomGroup.

CEO MDI Ventures Donald Wihardja menjelaskan kecocokan terjadi ketika perusahaan dengan kebutuhan yang terdefinisi dengan baik bertemu dengan startup dengan solusi konkrit menjawab hal tersebut, atau bisa jadi sebaliknya.

"Seringkali, interaksi startup-BUMN mengarah juga pada pengembangan inovasi barang/jasa yang baru. Melalui interaksi, ide terbentuk dan titik-titik yang sebelumnya tidak berhubungan terhubung, mengarah ke sintesis inovasi yang baru. Hal ini membuktikan bahwa bila tidak terjadi matchmaking, kami akan tetap membantu agar ada interaksi antara startup dan BUMN dan dari situ akan lahir banyak inovasi baru," ungkap dia.

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia terus mendorong BUMN dari berbagai sektor untuk menggali peluang sinergi, kolaborasi, dan inovasi dengan startup. Hingga saat ini, tercatat 5 BUMN yang memiliki perpanjangan tangan modal ventura dan aktif berinvestasi di startup lokal.

Adapun ajang berkelanjutan seperti Nex-BE Fest diharapkan dapat mendorong perusahaan BUMN lainnya untuk memperluas pengembangan bisnis melalui proses sinergi dengan startup berpotensial agar dapat mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Komitmen Telkom Indonesia Bangun Ekosistem Data Center RI


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading