Usai PHK Massal, CEO Ruangguru Ungkap Rencana Bisnis

Tech - Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
19 November 2022 21:55
Dok.Ruangguru Foto: Dok.Ruangguru

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO and Co-Founder of Ruangguru Adamas Belva Syah Devara meminta maaf dan mengaku gagal memprediksi serta mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat.

Hal itu disampaikan usai mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan pegawai.

"Kemarin kami mengumumkan keputusan terberat yang harus kami ambil. Dengan berat hati, Ruangguru harus berpisah dengan ratusan anggota tim terbaiknya melalui pemutusan hubungan kerja," katanya dalam unggahan di akun resmi Instagram, dikutip Sabtu (19/11/2022).

"Kami meminta maaf atas kegagalan kami dalam memprediksi dan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat," lanjut Belva Devara.

Dia pun menjabarkan panjang lebar alasan efisiensi berujung pemangkasan karyawan tersebut.

Tak hanya itu, dia juga mengajak karyawan yang masih bersama Ruangguru agar tetap optimistis.

Belva Devara pun mengungkapkan rencana bisnis startup teknologi pendidikan tersebut.

"Kami tetap sangat optimis dengan prospek dan posisi unik yang dimiliki oleh Ruangguru di sektor teknologi pendidikan di Indonesia," katanya.

Dia mengatakan, Ruangguru masih jadi platform belajar online terbesar.

"Dan terus melakukan berbagai inovasi pascapandemi, seperti fokus pada hybrid learning dan pembukaan 100+ learning centers di Indonesia. Kami yakin dengan terus bekerja secara efektif dan efisien, kita akan keluar dari tantangan ekonomi global ini lebih kuat dan tangguh dari sebelumnya," katanya.

Pesangon

Dalam unggahan tertanda nama Belva dan Iman tersebut, Belva Devara mengungkapkan, karyawan yang terkena PHK akan memperoleh pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak sesuai Undang-undang (UU).

"Perpanjangan asuransi dan gaji bulan terakhir bekerja dibayarkan penuh. Kami pun mengalokasikan tim rekruter Ruangguru khusus untuk memberikan dukungan pencarian perkerjaan, konsultasi psikologis, dan akses kelas pengembangan karir jika dibutuhkan," katanya.

"Kami mengerti bahwa banyak perasaan marah, sedih, dan kecewa atas hal ini maupun terhadap kami secara personal, dan untuk hal tersebut, kami terima dan kami meminta maaf," pungkas dia.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Investor: Startup PHK dan Tutup Bakal Makin Banyak


(dce/dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading