Ada Stasiun TV Masih Siaran Analog, Ini Kata Menkominfo

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
03 November 2022 13:35
Jabodetabek akan melaksanakan program Analog Switch Off (ASO) pada 2 November 2022 mendatang. Jadwal ini mundur dari yang seharusnya dilakukan besok 5 Oktober 2022. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Jabodetabek akan melaksanakan program Analog Switch Off (ASO) pada 2 November 2022 mendatang. Jadwal ini mundur dari yang seharusnya dilakukan besok 5 Oktober 2022. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat acara penghentian siaran analog di Jabodetabek, Menteri Kominfo, Johnny Plate mengaku belum semua stasiun TV melakukannya. Dia meminta kerja sama bagi stasiun TV yang masih menyiarkan siaran analog setelah tanggal 2 November 2022 pukul 24:00 WIB tadi malam.

Untuk masalah ini, Johnny meminta kepada pejabat dan tim lapangan terkait melakukan diskusi hingga pendekatan untuk menyelesaikannya dengan baik. Menurutnya ini semua demi kepentingan semua pihak termasuk industri.

"Yang sebelah kanan karena ada yg belum mati saya tentu berharap kerja samanya. Dan saya minta kepada pejabat yg terkait berwenang, termasuk tim tim lapangan untuk melakukan diskusi, pembicaraan dan pendekatan yang baik dan menyelesaikan dengan baik. Demi kepentingan industri kita pertelevisian dan demi kepentingan layanan bagi masyarakat kita," kata Johnny, dalam acara Penghentian Siaran Analog Jabodetabek, di Kantor Kementerian Kominfo, Kamis dini hari, (2/11/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD menjelaskan bahwa program Analog Switch Off (ASO) merupakan amanat Undang-undang Cipta Kerja tahun 2020 lalu. Selain itu migrasi analog ke digital adalah salah satu bagian program pemerintah untuk transformasi digital tanah air.

Dia juga menambahkan jika ASO memberi banyak manfaat untuk masyarakat. Mulai dari mendapatkan visual serta audio siaran televisi yang lebih baik, hingga jumlah kanal yang jauh lebih banyak.

"Migrasi ASO memacu pertumbuhan konten lokal dari industri penyiaran. Menumbuhkan ekosistem penyiaran baru. Migrasi ASO juga dapat mendukung industri elektronik seperti TV digital dan set top box (STB)," kata Mahfud.

Pantauan CNBC Indonesia, hingga pagi ini masih ada beberapa stasiun TV yang menayangkan siaran analog. Dari beberapa tayangan, gambar siaran terlihat banyak 'semut' dan kualitas kurang bagus.

Tercatat ada lima channel televisi yang masih bisa ditangkap melalui siaran analog. Sementara itu stasiun televisi lainnya hanya bisa disaksikan lewat siaran digital.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Mau Piala Dunia, TV Analog Jabodetabek Tetap Mati Pekan Depan


(npb/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading