Startup Mau Disuntik LLV Sinar Mas Land? Ini Syaratnya...
Foto: Intan Rakhmayanti
Jakarta, CNBC Indonesia - Living Lab Ventures (LLV), sebuah investment arm dari Sinar Mas Land, tidak hanya menyuntik dana untuk startup di bidang proptech saja. LLV juga menyuntik dana untuk perusahaan rintisan yang bisa memberi solusi dan memecahkan masalah di ekosistem mereka.
Seperti yang diketahui, investor menjadi salah satu peran terpenting dalam membangun startup, mengucurkan modal hingga miliaran dolar agar para founder bisa merealisasikan idenya dan bersaing.
"Yang kita cari bukan hanya di proptech aja, proptech adalah salah use case kita. Tapi kita cari yang city centric, jadi sebetulnya nggak ada saklek sendiri, selama startup itu memberi solusi kepada pinpoint yang dimiliki," kata Partner Living Lab Ventures Bayu Seto saat ditemui di Marketing Office BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (26/10/2022).
Terutama, bagi startup yang potensi bagi konsumen dan memiliki solusi yang bisa digunakan sehari-hari bagi orang yang ada di daerah BSD City.
Seperti investasi pada Sirclo, di mana startup tersebut merupakan commerce enabler yang bisa memberikan solusi bagi bisnis offline Sinar Mas yakni ITC.
"Selama PSBB makin sepi ITC, orang pindah ke online. Dan ternyata kita butuh digitalisasi ITC ini," kata dia.
"Maka dari itu kita coba investasi di Sirclo, dan akhirnya membuat platform ITC digital, bagaimana mendigitalisasi penjual di ITC punya chanel online sebanyak mungkin," imbuhnya.
Tak hanya menguntungkan bagi ekosistem yang dimiliki Sinar Mas, tetapi ekosistem yang dipunya bisa membantu startup lebih berkembang lagi. Untuk itu mereka fokus pada strategi dan investasi pada startup dengan potensi tersebut.
Dalam melakukan investasi, LLV juga melihat bagaimana keberlanjutan dari startup, bagaimana pengalaman founder mereka dan lainnya. Ketika startup bisa memecahkan masalah di ekosistem Sinar Mas, maka mereka juga punya kesempatan untuk berkembang di tempat lain.
"Sehingga path in to scalability ada, karena kita masuknya dari early stage, kita belum belum melihat ke path profitability, tapi path in to scalability-nya ada," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap, menyebut bahwa pengembangan proptech merupakan salah satu upaya yang dilakukan Sinar Mas Land dalam transformasi township menjadi integrated smart digital city.
Bukan hanya dari segi fisik atau keterbangunan, mereka juga mendorong pertumbuhan startup khususnya bidang proptech yang erat kaitannya dengan bidang usaha Sinar Mas Land.
"Bersamaan dengan pembangunan Digital Hub, kami melakukan kampanye Digital Hub Next Action (DNA) yang menghadirkan berbagai program seminar, workshop inkubasi, dan akselerasi untuk memperkuat ekosistem digital serta menyiapkan para pelaku startup untuk bersaing di skala nasional maupun internasional," kata Irawan.
[Gambas:Video CNBC]
Dunia Kacau Balau, Ini Syarat Startup Bertahan 2023
(miq/miq)
