Banyak Startup PHK Karyawan Karena Alasan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2023 merupakan tahun yang dipenuhi ketidakpastian. Perekonomian dunia bahkan diramal bakal menghadapi banyak tantangan seiring kondisi geopolitik yang berimbas pada kenaikan laju inflasi serta risiko stagflasi.
Akibatnya, tidak sedikit perusahaan yang mulai melakukan pengetatan hingga efisiensi dalam berbagai hal, salah satunya perusahaan startup.
Startup menjadi industri yang terdampak keadaan ekonomi global saat ini. Banyak dari mereka yang harus mengambil langkah efisiensi seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan.
Partner of Indogen Capital, Halim Hartono mengatakan, apa yang terjadi dengan startup saat ini merupakan sebuah tindakan antisipasi menghadapi tahun 2023. Hal tersebut merupakan bagian dari strategi para startup agar bisa bertahan di tahun yang penuh ketidakpastian.
"Kalau bapak-ibu lihat,startup banyak layoff, bukan berarti startup tidak bagus. Melainkan karena kondisi pasar. Mereka mempersiapkan strategi," kata HalimĀ di acara gala diner tech conference 2022 yang diadakan CNBC Indonesia, Rabu (19/10/2022).
Melihat kondisi itu yang paling penting tambah Halim yakni bagaimana caranya startup bisa mengurangi ekspansi.
Halim pun tak menampik, di tengah ketidakpastian saat ini masih banyak peluang di pasar untuk investasi. Indogen Capital ujarnya punya dua pilar terkait hal tersebut, pertama adalah ekosistem suporting dan kolaboratif. Kedua yakni corporate patner.
"Kita juga membantu bisnis modelnya supaya jadi kolaboratif dan kita juga membantu ekosistemnya," pungkas Halim.
[Gambas:Video CNBC]
Tsunami PHK Nyata! 15 Ribu Karyawan Startup Di-PHK Bulan Ini
(dpu/dpu)