Inti Bumi Super Duper Panas, Kenapa Planet Tidak Meleleh?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
13 October 2022 10:55
Italia dan Pulau Sisilia (9/6/2019). (Johnson/Nasa)

Stasiun Luar Angkasa Internasional sedang mengorbit 255 mil di atas Laut Mediterania ketika seorang awak Ekspedisi 59 yang mencari di barat laut mengambil foto Italia dan pulau Sisilia ini.
Foto: Italia dan Pulau Sisilia (9/6/2019). (Johnson/Nasa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Planet Bumi terdiri dari berbagai lapisan. Bagi manusia yang hidup di kerak, sulit membayangkan bahwa ternyata inti bumi memiliki suhu yang bahkan lebih tinggi dari suhu permukaan Matahari.

Inti bagian dalam bumi memiliki suhu sangat tinggi mulai dari 4.900 derajat hingga 7200 derajat Celcius.

Namun dengan suhu tinggi seperti itu, inti bumi benar-benar berbentuk padat, dan tebalnya sekitar 1.200 km.

Malah jika menjadi dingin, terlalu padat atau terlalu cair, tidak akan ada cara bagi kehidupan untuk bertahan atau berkembang, demikian dikutip dari Science ABC, Kamis (13/10/2022).

Inti bumi memang menjadi bagian penting bagi keberadaan tidak hanya manusia, tetapi semua makhluk hidup, termasuk tumbuhan.

Jika inti Bumi hanya berjarak 3.000 km dari permukaan, mengapa planet ini tidak meleleh? Sebab jika Matahari ada di jarak sedekat itu, ia akan melelehkan planet seluruhnya.

Profesor Fisika di University College London, Jon Butterworth, menjelaskan, bagian inti bumi dikelilingi oleh mantel batu yang sebagian besar padat. Kerak tempat makhluk hidup di atas mantel itu, memberi kita lebih banyak perlindungan daripada ruang kosong.

Tapi, alasan terpenting mengapa kita tidak meleleh adalah perbedaan antara panas dan suhu.

"Secara garis besar, panas adalah energi dan suhu adalah kepadatan energi, pada dasarnya berapa banyak energi yang dijejalkan ke dalam ukuran tertentu," ujar Butterworth, dikutip dari Science Focus.

Lalu ia memberi contoh pada percikan api dari kembang api yang dapat memiliki suhu 1.500 derajat Celcius, tetapi tidak akan terlalu menyakiti Anda.

Namun di sisi lain, jika mandi air mendidih hanya pada 100 derajat Celcius, itu jelas akan menyakiti tubuh. Hal tersebut terjadi karena mandi mengandung lebih banyak energi panas.

"Untuk melelehkan seluruh Bumi, dibutuhkan lebih banyak energi daripada panas di intinya. Matahari sangat besar dan bisa dengan mudah melakukan itu, tentu saja ... tapi untungnya jaraknya 150.000.000 km," terangnya.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terpecahkan, Misteri Miringnya Inti Bumi di Bawah Laut RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular