
Update Terkini! Sri Mulyani Bilang 19,5 Juta UMKM Go Digital

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah mengaplikasikan sistem digital dalam aspek pengelolaan bisnis telah mencapai 19,5 juta usaha per Juni 2022.
Sri Mulyani menilai UMKM telah menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, pasalnya kontribusinya mencapai 60% dari total PDB Indonesia.
Dia menuturkan pemerintah akan terus berupaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang 'go digital' hingga mencapai target yang ditetapkan yakni 30 juta UMKM pada 2024.
Dia menekankan bahwa digitalisasi adalah ruang kesempatan untuk memberdayakan UMKM Indonesia. Sebagai catatan, target ini merupakan mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita terus mendorong digitalisasi UMKM," kata Sri Mulyani dalam G20 GPFI High Level Symposium, Selasa (4/10/2022).
Dia menambahkan melihat tantangan besar untuk mengembangkan UMKM adalah akses keuangan. Pemerintah telah memperkenalan sistem pembayaran digital, akuntansi hingga pemasaran secara digital kepada UMKM.
Berbagai survei yang dilakukan telah membuktikan bahwa UMKM yang go digital mengalami kenaikan pendapatan.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengungkapkan inklusi keuangan memainkan peranan penting dalam digitalisasi masyarakat Indonesia.
Saat ini, indeks inklusi keuangan di Indonesia di 2021 mencapai 83,6%, meningkat dari angka indeks 2020 sebesar 81,4%.
Sri Mulyani menuturkan pemerintah menargetkan inklusi keuangan dapat mencapai 90% pada 2024.
"Kunci utama untuk mencapai target ini adalah pembiayaan," kata Sri Mulyani. Oleh karena itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengembangkan pembiayaan UMKM.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Diam-diam Bikin Marketplace Digipay, Apa Itu?