Jangan Bandel! Update Segera WhatsApp Kamu atau Bermasalah

Jakarta, CNBC Indonesia - WhatsApp menemukan celah keamanan pada aplikasi Android dan iOS. Pengguna WhatsApp harus segera memperbarui platform dalam smartphone masing-masing.

Dua celah keamanan yang dimaksud adalah CVE-2022-36934 dan CVE-2022-27492. Keduanya mengakibatkan peretas bisa menyusup ke dalam aplikasi.

Dalam laman resminya, WhatsApp menjelaskan CVE-2022-36934 bisa membuat peretas mengirimkan kode jarak jauh pada panggilan video. Sementara CVE-2022-27492 dapat mengirimkan kode jarak jauh saat menerima file video yang dibuat.

Baca: Cara Kirim Chat WA Tanpa Tinggalkan Jejak Digital, Wajib Tahu

"CVE-2022-36934 Integer overflow di WhatsApp untuk Android sebelum v2.22.16.12, Business untuk Android sebelum v2.22.16.12, iOS sebelum v2.22.16.12, Business untuk iOS sebelum v2.22.16.12 dapat mengakibatkan kode jarak jauh eksekusi dalam panggilan video yang sudah ada," tulis WhatsApp dikutip Rabu (28/9/2022).

"CVE-2022-27492 Integer underflow di WhatsApp untuk Android sebelum v2.22.16.2, WhatsApp untuk iOS v2.22.15.9 dapat menyebabkan eksekusi kode jarak jauh saat menerima file video yang dibuat".

Melansir Tech Crunch, bug CVE-2022-36934 mendapatkan peringkat keparahan 9,8 dari 10. Celah keamanan itu terjadi saat aplikasi mencoba melakukan proses komputasi namun tidak punya ruang pada memori yang dialokasikan.

Foto: Ilustrasi WhatsApp (AP/Patrick Sison)

Hal itu membuat data menjadi tumpah dan akhirnya menimpa bagian lain dari memori sistem pada kode yang berbahaya itu.

Firma riset keamanan Malwarebytes menyebutkan bug itu ditemukan pada komponen aplikasi WhatsApp. Ini disebut Video Call Handler yang akan membuat penyerang bisa mengambil alih aplikasi milik korban.

Sementara itu CVE-2022-27492 memiliki tingkat keparahan 7,8 dari 10. "Manipulasi dengan input yang tidak diketahui menyebabkan kerentanan memory corruption," kata peneliti intelligence Pieter Arntz.

Baca: Ternyata Hal Ini Lho yang Bikin 90% Startup Gagal

"Untuk mengeksploitasi kerentanan, penyerang harus menjatuhkan file video yang dibuat pengguna dan harus memainkannya".

Juru bicara WhatsApp, Joshua Breckman memastikan tidak ada bukti eksploitasi dari bug tersebut. Kedua kerentanan itu telah diperbaiki WhatsApp dalam versi terbaru, jadi jangan lupa untuk update aplikasi sekarang.

(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ragam Cara WhatsApp Manjakan Miliaran Pengguna