Ada iPhone 14 Buatan India, Berani Beli?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 26/09/2022 21:20 WIB
Foto: iPhone 14 baru dipamerkan di acara Apple di kampus kantor pusat Apple di Cupertino, California, Rabu (7/9/2022). (AP Photo/Jeff Chiu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple memastikan memindahkan beberapa produksinya dari China ke India, termasuk mengonfirmasi merakit iPhone 14 di negara Bollywood itu.

"Jajaran iPhone 14 baru memperkenalkan teknologi baru yang inovatif dan kemampuan keamanan yang penting. Kami senang bisa memproduksi iPhone 14 di India," kata Apple dalam pernyataannya, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (26/9/2022).

Apple sebenarnya telah memproduksi iPhone di India sejak 2017. Namun raksasa teknologi asal Cupertino Amerika Serikat (AS) hanya membatasinya pada model lama.


Dengan kabar produksi iPhone 14, menandakan Apple mulai merakit model terbarunya di India untuk pertama kalinya. Ini juga tak lama setelah jajaran smartphone itu diperkenalkan perusahaan belum lama ini.

Bukan hanya untuk dijual lokal, iPhone 14 hasil rakitan di India juga akan diekspor di pasar lain secara global. CNBC Internasional mencatat pelanggan di India akan bisa menerima perangkat itu dalam beberapa hari ke depan.

Sebelumnya, analis JP Morgan mencatat Apple akan memindahkan 5% produksi globalnya untuk iPhone 14 ke India pada akhir 2022. Laporan yang sama menyebutkan tiga tahun lagi atau 2025 pabrik di negara itu akan membuat 25% dari semua iPhone.

Fokus Apple dengan keputusan itu adalah keinginan untuk mendiversifikasi produksi dari China serta meningkatkan pelanggan di India. Saat ini negara itu hanya menjadi pasar kecil untuk perusahaan, di mana tahun lalu Counterpoint Research melaporkan pangsa pasar 3,8%.

Hingga saat ini Apple memang masih bergantung pada China untuk merakit sebagian besar produksi iPhone. Namun negara itu harus menghadapi kebijakan lockdown oleh pemerintah dalam rangka mengendalikan Covid-19, bahkan saat sebagian besar negara mulai membuka wilayahnya.

Kebijakan zero-Covid mengganggu produksi pabrik-pabrik yang ada di seluruh China yang memberlakukan lockdown.


(npb/wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center