
Ini 3 Misi Telkom untuk Capai Kedaulatan Digital di Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berkomitmen untuk mendukung digitalisasi di Indonesia melalui transformasi penyediaan infrastruktur, platform, dan layanan digital.
Komitmen ini terus dilanjutkan lantaran pembangunan ekonomi digital Indonesia akan menjadi elemen penting dari target pertumbuhan dengan potensi mencapai Rp 4.500 triliun, jauh lebih cepat 8 kali dari pertumbuhan GDP negara. Sayangnya, saat ini BUMN di Indonesia baru memiliki total 1% digital talent, sedangkan minimal total yang dibutuhkan adalah 20%.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengungkapkan bahwa Telkom memiliki tiga misi untuk membantu mencapai kedaulatan digital tersebut. Pertama, mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomi, dan dapat diakses semua kalangan.
Kedua, mengembangkan talenta digital untuk mendorong kemampuan serta tingkat adopsi digital masyarakat. Ketiga, memimpin pembentukan ekosistem digital yang memberi pengalaman terbaik bagi pengguna.
"Masa depan Indonesia, akan tergantung pada seberapa mampu negara ini mengoptimalkan kekayaan dan potensinya di ranah digital," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/9/2022).
Dengan talenta terbaik, teknologi mumpuni, dan ekosistem bisnis yang kuat, menurutnya Indonesia bisa menjadi pelaku utama ekonomi di regional bahkan dunia dalam beberapa tahun ke depan.
"Telkom akan berdiri bersama masyarakat dan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan cita-cita tersebut," tambah Ririek.
Peran Telkom mencapai kedaulatan digital ini bahkan diakui langsung oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir. Menurutnya, langkah transformasi di bisnis digital ini sejalan dengan misi Pemerintah Indonesia terkait pemerataan akses digital di seluruh pelosok Indonesia.
"Untuk itu, Telkom dan Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terus menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia dengan berbagai inovasi transformasi digital. Karena dengan terus berinovasi, ekosistem digital Indonesia bisa dimiliki kembali oleh negeri," imbuhnya.
Sebagai informasi, hingga Juni 2022, Telkom telah membantu menghadirkan berbagai infrastruktur seperti 171.654 kilometer kabel fiber optic yang membentang di sepanjang Nusantara dan 255.107 Base Trasceiver Station (BTS), yang melayani 8,9 juta pelanggan IndiHome dan 169,7 juta pelanggan Telkomsel yang terhubung dengan dunia melalui sambungan internet.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Telkom Sukses Uji Kesiapan Jaringan & Infrastruktur