
Jokowi Bicara Potensi Startup RI, Bisa Sumbang 2 Kali APBN!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut potensi ekonomi digital Indonesia diperkirakan melompat hingga Rp 4.531 triliun pada 2030 mendatang, atau setara dua kali anggaran APBN Indonesia. Ini bisa menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan acara BUMN Startup Day Tahun 2022 yang disiarkan secara live streaming di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (28/9/2022).
"Ekonomi digital kita tumbuh pesat, dan tertinggi di Asia Tenggara, melompat 8 kali lipat dari 2020, kira-kira Rp 632 triliun melompat menjadi Rp 4.531 triliun nanti di 2030," kata Jokowi.
Jokowi menyebut, potensi ekonomi digital di Indonesia cukup besar. Berdasarkan catatan Jokowi, saat ini pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 77%, di mana penggunanya 8 jam 36 menit dalam satu hari.
"Besar sekali potensi yang ada, dan startup Indonesia ini tertinggi ke 6 dunia, pertama memang Amerika, India, UK, Kanada, Australia, Indonesia, nomor 6. Ini juga sebuah potensi yang besar yang harus kita kembangkan," katanya.
Jokowi menginginkan para perusahaan startup bisa memanfaatkan peluang di tengah rentetan krisis yang terjadi. Menurutnya, berbagai dinamika ketidakpastian ini dapat dimanfaatkan lebih jauh.
"Urusan pangan ke depan ini akan menjadi persoalan besar yang harus dipecahkan oleh teknologi dan itu adalah kesempatan, itu adalah peluang," kata Jokowi.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan PHK, Ini 3 Paradoks yang Membayangi Startup RI di 2023