
Terungkap! Bos Unicorn Beberkan Penyebab Startup Gagal di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada banyak faktor kegagalan bisnis startup di Indonesia. Mulai dari adanya ketidakcocokan pasar dengan produk hingga tim yang tidak harmonis.
Co-Founder sekaligus CMO Tiket.com Gaery Undarsa mengatakan bahwa banyak pendiri startup hanya memikirkan cara mendapatkan investasi saat merintis perusahaannya.
"Bisnis pada dasarnya menciptakan nilai yang orang ingin beli, ingin bayar. Dan untuk itu sebagai gantinya, perusahaan mendapatkan keuntungan dari mereka," ungkapnya.
Dan investasi atau suntikan dana ini bisa menjadi jebakan. Jika founder menilai bahwa kegagalan mengumpulkan pendanaan, itu berarti mereka gagal.
"Ini bukan gagal. Anda gagal jika tidak ada yang benar-benar membeli produk dari semua layanan yang sudah dibangun," tegasnya.
Hal serupa diungkap oleh CEO & Co-Founder DANA Indonesia Vince Iswara. Menurutnya, para pendiri perlu tahu apa yang benar-benar harus ada di perusahaan yang mereka dirikan.
Seorang pendiri perlu melihat ke belakang, kembali ke tujuan mendasar, bisnis inti, pengguna, potensi pasar, dan model apa yang tepat untuk startup itu bisa bertumbuh.
"Terkadang semua karya teknologi atau produk ini mungkin tidak bergerak. Jadi, Anda hanya perlu memahami pelanggan dengan lebih baik." tuturnya.
Sementara itu, CB Insights dalam laporannya juga mengungkapkan 20 alasan kegagalan startup. Alasan paling banyak dipilih adalah mengenai tidak ada kebutuhan pasar.
Ada juga alasan lain seperti kalah dalam kompetisi, kehilangan fokus hingga produk yang diluncurkan oleh perusahaan dilakukan pada saat yang tidak tepat. Selain itu juga ada alasan terkait tidak ada ketertarikan dari para investor.
Alasan startup gagal
Berikut 20 alasan kegagalan startup dari CB Insights:
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kenapa Banyak Startup Besar Gagal di RI? Ini Alasannya