
Warga RI, Update Segera Google Chrome Kamu Atau Kena Masalah

Jakarta, CNBC Indonesia - Google telah merilis pembaruan keamanan untuk browser Chrome di Windows, Mac dan Linux untuk memperbaiki kerentanan zero-day yang baru ditemukan. Kerentanan tersebut dieksploitasi secara aktif oleh serangan siber, dan pengguna didesak untuk menerapkan pembaruan sesegera mungkin.
Rilis yang ada untuk memperbarui Google Chrome ke versi 105.0.5195.102. Ini akan memperbaiki masalah keamanan dengan tingkat keparahan tingkat tinggi (CVE-2022-307) terkait dengan validasi data yang tidak memadai di Mojo, kumpulan pustaka runtime yang digunakan di Chromium, yang sangat mendukung dari kode di balik browser Google Chrome.
Patch keamanan diluncurkan ke pengguna selama beberapa hari dan minggu mendatang. Pengguna diminta untuk menerapkan pembaruan saat Chrome memintanya, demikian dilansir dari ZDnet, Rabu (7/9/2022).
Google belum memberikan detail pasti tentang apa yang terkait dengan pembaruan keamanan. Mereka hanya mengatakan akses ke detail bug dan tautan dapat tetap dibatasi hingga sebagian besar pengguna mendapat pembaruan keamanan.
Adapun informasi soal kerentanan sedang ditahan untuk saat ini demi mencegah penjahat siber memanfaatkannya sebelum sebagian besar pengguna Google Chrome mendapatkan tambalan keamanan yang baru.
Tim Tanggap Darurat Komputer Singapura (SingCERT) menyarankan pengguna untuk segera memasang pembaruan keamanan paling anyar dari Google. Pengguna juga didorong untuk mengaktifkan fungsi pembaruan otomatis di Chrome untuk memastikan bahwa perangkat lunak mereka segera diperbarui.
Kerentanan itu dikirimkan secara anonim ke Google oleh peneliti keamanan siber yang tidak disebutkan namanya.
"Kami juga ingin berterima kasih kepada semua peneliti keamanan yang bekerja dengan kami selama siklus pengembangan untuk mencegah bug keamanan mencapai saluran stabil," kata Google.
Untuk perangkat lunak dan aplikasi apapun, menerapkan pembaruan keamanan secara tepat waktu adalah salah satu hal utama yang dapat dilakukan individu dan organisasi untuk membantu melindungi diri mereka sendiri dan bisnis dari serangan siber.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengguna Android, Update Segera Chrome Kamu Atau Kena Masalah