Sudah Siap, Erick Thohir Mau Vaksin Covid-19 BUMN Diekspor

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Jumat, 02/09/2022 16:55 WIB
Foto: Keterangan Pers Menteri BUMN, Kantor Presiden, 24 Agustus 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir meminta agar vaksin Covid-19 Indovac ke Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM. Dia juga memuji keberhasilan pengembangan vaksin BUMN tersebut.

Vaksin Indovac dikembangkan oleh PT Bio Farma yang bekerja sama dengan Baylor College of Medicine. Vaksin dengan platform rekombinan protein diperkirakan bisa mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan POM bulan September ini.

Vaksin Indovac telah didaftarkan hasil uji klinis fase III untuk penggunaan 18 tahun ke atas. Selain itu juga bersiap melakukan uji klinis bagi dosis booster dan dilanjutkan untuk vaksin anak.


"Vaksin Covid-19 BUMN bermanfaat untuk vaksinasi primer dan booster baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Vaksin Covid-19 karya BUMN yang berplatform rekombinan protein ini bisa digunakan secara aktif terhadap Covid-19 yang disebabkan virus SARS-CoV," jelas Erick dalam keterangan resminya dikutip Jumat (2/9/2022).

Bukan hanya digunakan di dalam negeri, namun disiapkan untuk kontribusi pada kesehatan dunia. Bio Farma berencana mendaftarkan Indovac ke WHO untuk EUL atau emergency use listing.

Hasil uji klinis disebutkan sejauh ini memiliki keamanan serta efikasi yang baik untuk meningkatkan kadar antibodi. Selain itu Indovac juga telah didesain untuk memenuhi standar halal dan diharapkan bisa mengantongi sertifikasi usai mendapatkan EUA.

"Sejak awal saya sudah menegaskan kehalalan harus jadi faktor utama, sehingga vaksin Covid-19 BUMN ini sudah dirancang untuk menjadi vaksin halal," kata Erick.