Skill Pekerjaan yang Dibutuhkan Pasca Pandemi, Kamu Punya?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Minggu, 28/08/2022 21:11 WIB
Foto: Ilustrasi Pekerja Kantor (AP Photo/Michel Euler)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 jelas merubah tatanan kehidupan masyarakat. Termasuk cara orang berkegiatan, seperti bekerja dan sekolah yang ternyata membutuhkan bantuan teknologi dan skill digital.

Selama pandemi, kita mengenai sistem kerja seperti Work From Home (WFH). Yakni kita tetap bekerja secara online untuk tetap terhubung dengan pekerjaan.

Nampaknya usai pandemi, banyak skill dari digital ataupun di luar itu yang diminati nantinya. Meski belum diketahui kapan pandemi Covid-19 berakhir, setidaknya kita perlu bersiap menghadapi masa itu.


Berikut ini beberapa skill tersebut.

1. Menjadi Fleksibel dan Adaptif

Pandemi membuat banyak kemungkinan yang tidak terprediksi. Ini pula yang mengharuskan kita memiliki kemampuan untuk lebih fleksibel dan mampu dengan mudah menyesuaikan diri.

Dengan skill tersebut, Anda tidak akan tertinggal jauh. Bukan hanya soal lokasi pekerjaan namun juga fleksibel pada pola pikir. Misalnya dapat menyesuaikan tenggat waktu baru tidak terduga dan berani mengambil tanggung jawab lebih maka dapat bertahan pada keadaan pasca pandemi.

2. Asah Skill Kreatif dan Inovatif

Pandemi juga memaksa manusia untuk tetap berpikir kreatif dan inovatif. Kreativitas adalah skill yang menonjol saat berusaha memecahkan sebuah masalah.

Skill lain adalah inovatif, yakni memikirkan inovasi baru agar dapat bertahan dan beradaptasi saat pandemi.

3. Komunikasi Yang Baik

Komunikasi sangat penting untuk semua bidang usaha. Diperlukan teknik yang baik untuk menunjang keberhasilan tim kerja atau perusahaan.

Ini terjadi dari pemimpin kepada karyawannya begitu juga sebaliknya. Terlebih saat pandemi, komunikasi saat dibutuhkan dengan menggunakan aplikasi digital.

4. Kecerdasan Emosional

Selain komunikasi, yang diperlukan adalah kecerdasan emosional. Anda harus bisa menunjukkan empati dan pandai membaca situasi lawan bicara, dengan begitu mendukung komunikasi yang sukses dan menghindari adanya salah paham.

Saat pandemi, banyak orang yang memiliki emosis tidak stabil. Itulah perlulah mengasah skill kecerdasan emosionalu untuk mempertahankan tingkat produktivitas.

5. Mampu Bekerja dengan Tim dan Personal

Skill lain yang perlu diasah adalah bisa bekerja baik personal dan tim. Saat ini, kita bukan berada di era kompetisi lagi, melainkan kolaborasi.

6. Pemahaman Teknologi

Teknologi memegang peran penting saat pandemi, kita harus tetap terhubung meski tak bisa bertatap muka secara langsung. Masa itu menuntut kita semua akrab dengan dunia teknologi, misalnya menggunakan aplikasi atau platform video conference, penyimpanan cloud, big data, pemrograman, kecerdasan buatan, dan lainnya.

Jika tetap ingin bertahan dan bersaing di era teknologi saat ini, tentunya harus memiliki pemahaman tentang teknologi atau mungkin bisa disebut jangan sampai gaptek!

7. Leadership atau Kepemimpinan

Perlu diingat, kemampuan leadership tidak hanya harus dimiliki oleh atasan atau ketua tim saja namun semua orang. Karena, skill ini diperlukan untuk merencanakan sesuatu atau membuat strategi agar memiliki potensi untuk berhasil. Setidaknya, ketika Anda berani mengambil risiko tanggung jawab, maka di situ juga Anda memiliki skill leadership.

8. Berpikir Kritis (Critical Thinking)

Di era teknologi saat ini, informasi sangat mudah diterima dan disebarluaskan tanpa batasan waktu dan tempat. Untuk bisa bertahan dari gempuran di era ini, Anda perlu mengasah skill berpikir kritis.

Yakni dapat memilah informasi yang benar, bisa memikirkan potensi ke depan jika Anda melakukan suatu hal dan bijak dalam menggunakan platform-platform digital.


(npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center