Duh, Muncul Lagi Virus yang Bisa Bikin Orang Sakit Polio
Jakarta, CNBC Indonesia - Belum usai pandemi Covid-19, New York City Amerika Serikat (AS) nampaknya harus menghadapi penyakit baru ini. Sebuah laporan menyebutkan virus polio terdeteksi pada sampel air limbah di sana.
Menurut pejabat kesehatan setempat, temuan itu jadi indikasi kemungkinan adanya sirkulasi lokal virus. Walikota New York, Eric Adams mengatakan pihaknya siap menangani ancaman tersebut.
"Kami sedang berurusan dengan trifecta. Covid masih sangat banyak di sini. Polio, kami telah mengidentifikasi polio di limbah kami. Dan kami masih berurusan dengan krisis cacar monyet," kata Adams, dikutip CNN Internasional, Minggu (14/8/2022).
"Kami menangani ancaman yang datang sebelum kami dan siap menghadapinya dan dengan bantuan Washington DC".
Dalam sebuah pernyataan terkait temuan di air lembah itu, pejabat New York mengatakan masyarakat tetap mengikuti perkembangan imunisasi polio. Terutama bagi mereka yang ada wilayah metro New York.
Kebanyakan orang di AS terlindungi dari polio karena vaksinasi. Seri utama dari tiga vaksin memberikan perlindungan 99%. Mereka yang masuk rentan adalah masyarakat yang tidak divaksinasi dan kurang vaksin.
"Untuk tidak satu kasus polio paralitik yang teridentifikasi, ratusan lainnya mungkin tidak terdeteksi. Deteksi virus polio dalam sampel air limbah New York City mengkhawatirkan namun tidak mengejutkan," kata Komisaris Kesehatan Negara Bagian, Mary T. Bassett.
WHO mencatat 90% orang terinfeksi virus polio tidak memperlihatkan gejala. Beberapa gejala lainnya yang dilaporkan adalah flu seperti sakit tenggorokan, demam, kelelahan, dan mual.
Temuan air limbah muncul setelah identifikasi kasus polio lumpuh di Rockland County New York pada 21 Juli. Deteksi air limbah muncul pada Mei, Juni dan Juli dari Rockland dan Orange.
Pejabat Centers for Disease Control and Prevention (CDC) kasus di Rockland merupakan puncak gunung es. Lembaga itu juga mengatakan pasti ada ratusan kasus beredar di masyarakat.
(npb)