Hati-hati Boncos! Ini Kesalahan Perempuan Kelola Keuangan
Foto: Ilustrasi Hari Ibu (Pixabay)
Jakarta, CNBC Indonesia - Mengatur keuangan berlaku universal bagi pria maupun wanita. Namun, terkadang kaum perempuan bisa lebih banyak dalam pengeluaran keuangannya ketimbang kaum pria.
Penyebabnya ada banyak, sebut saja salah satunya seperti kebutuhan perawatan tubuh yang lebih banyak, sehingga pengeluaran mereka bisa dihabiskan untuk produk yang cocok untuk mereka. Hal ini berbeda dari pria yang kebanyakan sangat simpel hanya memikirkan busana dan kerapihan rambut.
Namun, di antara semua, ada stigma yang sulit dihilangkan dari perempuan ketika mengelola uang. Kesalahan-kesalahan ini patutnya dihindari demi mencegah aset yang berkurang drastis di masa depan. Apa sajakah itu?
1. Kontrol Diri yang Kurang
Wanita lebih cenderung konsumtif dalam membeli apapun. Sebut saja seperti mekup, busana, hingga makanan. Meski ada yang namanya konsep self reward, tetapi Anda harus tetap bisa mengontrol diri dalam melakukan pengeluaran uang. Banyak dari mereka yang masih sulit untuk membagi antara mana kebutuhan dan keinginan.
2. Tidak Berinvestasi
Meski memiliki pasangan, wanita tetap dianjurkan untuk meneguhkan nilai wanita mandiri. Caranya dengan menggandakan aset melalui Investasi. Hal ini bahkan dapat membantu keuangan Anda, hingga keluarga Anda bisa terbantu saat dibutuhkan, seperti kondisi tertentu yang membuat suami Anda mungkin dibebastugaskan dari perusahaan.
Untuk itu, sebaiknya wanita tetap berinvestasi namun disesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas waktu. Misalnya dengan menyimpan emas batangan, perhiasan, atau benda berharga lainnya agar bisa sewaktu-waktu bisa dijual ketika diperlukan.
3. Kurang Perhitungan
Dalam mengatur keuangan, Anda sangat dianjurkan untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran. Dengan begitu, kebutuhan finansial Anda akan sangat tertata dengan rapi. Alhasil, keuangan Anda pastinya akan sehat dan terbebas dari pengeluaran yang boros. Tanpa mencatat pengeluaran, kamu tidak akan tahu ke mana saja uang kamu telah dialokasikan.
4. Tidak Diskusi dengan Pasangan
Khusus Anda yang sudah berkeluarga, adanya perbedaan pandangan dengan pasangan atas uang bisa jadi masalah pengelolaan keuangan tidak lancar. Tak sedikit wanita yang merasa bahwa mereka memiliki hak prerogatif dalam mengurus keuangan rumah tangga. Padahal sebagai istri, mereka tetap harus berdiskusi dengan suami terutama mengenai keputusan-keputusan penting.
Solusinya adalah jelas Anda harus mendiskusikan dengan keluarga mengenai keuangan agar tidak terjadi salah paham saat melakukan pengeluaran.
[Gambas:Video CNBC]
(dem)
