Sosok 'Mafia' Paypal, Orang Terkaya dan Terpelit di Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - PayPal dianggap sebagai pioner dalam sistem pembayaran digital. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini mengoperasikan sistem pembayaran online di seluruh dunia guna mendukung transfer uang.
Selain sukses menyediakan sistem pembayaran digital, PayPal juga punya reputasi sebagai pencetak miliarder di bidang teknologi.
Buktinya 14 dari 50 karyawan awal dan pendiri PayPal kini menyandang status miliarder, termasuk Elon Musk yang kini bahkan menyandang status sebagai orang terkaya di dunia.
Untuk diketahui PayPal didirikan pada 1998 dengan nama Confinity. Setahun kemudian perusahaan ini dimerger dengan X.com milik Elon Musk dan nama perusahaan berubah menjadi PayPal.
Dan kemudian pada 2002 PayPal dicaplok oleh eBay. Pasca-akuisisi ini para karyawan awal dan pendiri memilih meninggalkan perusahaan.
Berdasarkan data real time Forbes, saat ini kekayaan Musk mencapai US$ 276 miliar atau sekitar Rp 4.115 triliun.
Seperti yang telah disebutkan perusahaan yang ia dirikan yakni X.com, pada 1999 dimerger dengan Confinity.
Pada Oktober 2002, Musk memperoleh pundi kekayaan pertamanya ketika PayPal diakuisisi oleh eBay seharga US$ 1,5 miliar dalam bentuk saham.
Musk pun menjadi salah satu pemegang saham terbesar perusahaan pada saat PayPal dijual ke eBay. Dari transaksi tersebut ia diperkirakan mendapat US$165 juta.
Pada 2007 Fortune Magazine mengeluarkan ulasan mengenai para karyawan awal dan pendiri PayPal yang sukses setelah meninggalkan perusahaan.
Fortune Magazine memfoto mereka dengan gaya pakaian gangster. Sejak itu para alumni PayPal ini sebagai 'Mafia' PayPal.
Disatu sisi, Musk juga menjadi orang kaya terpelit. Nama Musk masuk ke dalam kategori belum memberikan sumbangan yang mencapai 1 persen dari kekayaan. Selain Musk, ada juga nama Jeff Besoz yang juga termasuk orang kaya kedua di dunia saat ini.
Dalam laporan Forbes Philanthropy Score 2021, Musk dilaporkan kurang dermawan dibanding sejumlah orang kaya lainnya.
Forbes sendiri mengkategorikan siapa saja miliarder yang paling dermawan dan tidak. Kategori berdasarkan persenan uang yang disumbang untuk beramal dengan total kekayaan.
Hasilnya dikategorikan ke dalam lima tingkatan, kurang dari 1 persen, antara 1 persen dan 5 persen, antara 5 persen dan 10 persen, antara 10 persen dan 20 persen, dan 20 persen atau lebih.
(dem)