Internasional

Geger Penampakan Langit Berwarna Pink di Australia, Ada Apa?

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
23 July 2022 18:15
Pink glow lights up the sky above the Australian town of Mildura, Victoria, Australia in this picture obtained from social media and taken July 19, 2022. Instagram @desert_2_sea/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES.
Foto: @desert_2_sea via REUTERS/INSTAGRAM @DESERT_2_SEA

Jakarta, CNBC Indonesia - Penduduk setempat di kota Mildura, Australia, dibuat bingung dengan fenomena munculnya cahaya di langit berwarna merah muda. Bahkan, penduduk lokal bernama Tammy Szumowski bertanya-tanya apakah kiamat telah tiba.

"Saya hanyalah seorang ibu yang ingin memberitahukan kepada anak anak bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi di kepala saya seperti, apa-apaan itu?," ujarnya dilansir dari BBC, Sabtu (23/7/2022).

Adapun, cahaya tersebut rupanya berasal dari ladang ganja di luar kota Mildura, di Victoria utara. Namun demikian, seperti penduduk setempat lainnya yang tercengang, Szumowski awalnya berpikiran apakah hal tersebut merupakan invasi alien.

Warga lokal lainnya yakni Nikea Champion, pertama kali mengira bahwa itu merupakan bulan merah yang sangat terang, sebelum menyadari bahwa cahaya tersebut berasal dari tanah.

"Semua skenario akhir dunia ini terlintas di kepala saya," katanya kepada BBC.

Ia pun lalu teringat momen musim kelima dari serial Stranger Things, di mana dalam serial tersebut muncul tokoh jahat bernama Vecna. Adapun, Stranger Things sendiri merupakan serial televisi web fiksi ilmiah, horor yang berasal dari Amerika Serikat.

"Saya mengalami momen Stranger Thing, seperti Vecna? Apakah itu Anda?" katanya, merujuk pada penjahat dari serial TV.

Namun demikian, akhirnya fenomena munculnya warna merah di langit Australia terungkap. Perusahaan farmasi Cann Group memastikan bahwa cahaya itu berasal dari fasilitas ganja obat lokal.

Lampu berwarna kemerahan digunakan untuk membantu tanaman tumbuh, di mana biasanya, tirai pemadaman turun saat senja.

Sementara pada hari Rabu mereka tidak bekerja, hal itu diungkapkan oleh juru bicara pabrikan Cann Group. Karena itu adalah malam yang mendung, lampu-lampu itu menciptakan "matahari terbenam dengan steroid" yang dapat terlihat hampir satu jam dari fasilitas tersebut.

Untuk diketahui, di AS sekitar 38 negara bagian telah melegalkan penggunaan ganja medis dan sekitar 48 juta orang menggunakan obat tersebut pada 2019, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Obat ini juga tersedia bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu di sejumlah negara Uni Eropa, termasuk Perancis, Belgia dan Irlandia, serta di Selandia Baru. Di beberapa negara seperti Kanada kepemilikan dan penggunaan ganja rekreasi juga legal.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Misteri Cahaya Pink di Langit Australia, Bukti Invasi Alien?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular