Mantap! Ini Dia Update dari WhatsApp yang Ditunggu-tunggu

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia

14 July 2022 07:25

Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - WhatsApp terus memperbarui fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi yang membuat penggunanya makin betah.

Baru-baru ini, aplikasi milik Meta itu kembali merilis beberapa fitur terbaru untuk lebih dari 2 miliar penggunanya di seluruh dunia. Fitur ini ada untuk di grup atau per individu.

Pertama, ada fitur yang paling ditunggu-tunggu yakni reaksi emoji. Dengan fitur ini, pengguna merespons chat yang masuk dengan pilihan emoji yang tersedia tanpa perlu membanjiri chat atau grup dengan pesan baru.

Baca:

Awas! Ini Tanda-tanda WhatsApp Kamu Sedang Dibajak

Dalam waktu dekat, pengguna tidak lagi dibatasi dengan pilihan 6 reaksi emoji. Pembaruan fitur reaksi emoji ini diumumkan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg lewat akunnya di Facebook.

Pada versi saat ini, pengguna WhatsApp hanya bisa menggunakan enam jenis emoji untuk bereaksi terhadap pesan yang dikirim oleh lawan bicaranya, baik percakapan privat maupun di grup. Setelah pembaruan ini, reaksi emoji yang bisa digunakan meledak menjadi sekitar 3.500 jenis.

Kedua, pembaruan ini membawa fitur penghapusan pesan oleh admin. Fitur ini dapat menghapus pesan yang tidak pantas atau bermasalah yang dikirim oleh anggota grup.

Baca:

Cara Balas Whatsapp Tanpa Ketahuan Lagi Typing & Online

Lalu ada juga fitur berbagi fail, yaitu pengguna bisa mengirimkan fail berukuran hingga 2GB.

"Kami akan meningkatkan fitur berbagi fail agar pengguna dapat mengirim fail yang berukuran hingga 2 GB sehingga mereka dapat dengan mudah berkolaborasi dalam berbagai pekerjaan," tulis WhatsApp dikutip dari blog resminya.

Selain itu, WhatsApp juga akan menyajikan fitur panggilan suara dengan lebih banyak peserta. Perusahaan di bawah Meta ini nantinya bakal bisa melayani panggilan suara lewati satu ketukan dengan jumlah peserta hingga 32 orang.

Selain itu, desain baru akan dihadirkan pada fitur ini untuk makin meningkatkan pengalaman, di saat berkomunikasi secara langsung lebih menjadi pilihan daripada chat.

"Fitur ini akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang agar pengguna dapat mulai mencobanya." ungkap perusahaan.