Duh! Dari 64 Juta, Baru 8 Juta UMKM RI Terdigitalkan

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Senin, 11/07/2022 14:35 WIB
Foto: Infografis/ Indeks Bisnis UMKM Q1-2022/ BRI

Bali, CNBC Indonesia - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan penggerak ekonomi di Indonesia. Berdasarkan data pemerintah, Indonesia memiliki 64 juta UMKM, namun hanya 8 juta yang menggunakan transaksi digital.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (Fekdi) 2022 di Bali, Senin (11/7/2022).


"Kita selalu bilang 64 juta UMKM. Namun, yang menggunakan transaksi digital kurang dari 10 juta, hanya 8 juta," ujar Sri Mulyani.

Oleh karena itu, Sri Mulyani mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) dalam mengembangkan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan, saat ini 18,7 juta merchant atau pedagang telah terhubung dengan QRIS sejak pertama kali diluncurkan pada 17 Agustus 2019 hingga saat ini. Dari 18,7 juta merchant tersebut, kata Perry 80% diantaranya adalah UMKM.

Di tahun ini, BI menargetkan, pedagang dan pengguna QRIS bisa mencapai 30 juta dan 65 juta pengguna pada tiga tahun mendatang.

"Tahun ini bisa mencapai 30 juta pengguna QRIS dan Insya Allah tiga tahun ke depan 65 juta UMKM terdigitalkan," jelas Perry.


(cap/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Cuan Bisnis Pembiayaan Karyawan & UMKM di Tengah Persaingan