Ada Profesi Baru di Startup Kripto: Chief Vibes Officer

Tech - Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
11 July 2022 14:25
Dastardly Ducks NFT (Tangkapan Layar via website dastardlyducks.com) Foto: Dastardly Ducks NFT (Tangkapan Layar via website dastardlyducks.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak Januari, pasar token non-fungible (NFT) merosot dengan penjualan pada satu platform populer turun menjadi kurang dari sepertujuh dari saat puncak di Januari. Belum lagi para pemilik yang menderita kerugian, seperti NFT senilai US$2.9 juta dari tweet pertama Jack Dorsey, yang terpaksa dijual hanya dengan US$6.800.

Untuk memulihkan, beberapa proyek NFT telah mempekerjakan jenis profesi baru yakni pengelola mood atau suasana yang mereka sebut sebagai vibes manager.

Vibes adalah segalanya tropoFarmer

Juga dikenal di beberapa perusahaan sebagai "Chief Vibes Officer" atau "Director of Vibes", manajer vibes adalah persilangan antara pemasar, influencer, dan petugas hubungan investor, yang bertugas mempromosikan proyek NFT kepada pendatang baru sambil meyakinkan penyandang dana yang ada.

"Vibes adalah segalanya," jelas tropoFarmer, pemilik kripto asal Minnesota yang merupakan salah satu pembeli pertama NFT Bored Ape Yacht Club, salah satu koleksi paling populer dan mahal, dan merupakan pendukung manajemen vibes.

"Ada beberapa cara Anda dapat mengayunkan perdagangan berdasarkan momentum yang sebagian besar dibangun di atas vibes," imbuhnya.

Di antara yang pertama mempekerjakan direktur vibes adalah startup NFT bernama Fractional, Business Insider melaporkan. Pekerjaan itu diberikan kepada seorang influencer bernama Deeze yang oleh seorang juru bicara disebut sebagai komentator dan kreator yang sangat berpengaruh di ruang NFT. Ia juga disebut sebagai seorang yang paling dikenal publik di perusahaan selain sang pendiri.

"Selain mengelola Twitter dan Discord perusahaan, Deeze juga menangani hubungan kolektor dan merupakan pemeriksa vibes internal untuk acara serta konten," juru bicara menjelaskan, dikutip dari The Guardian, Senin (11/7/2022).

Pekerjaan semacam itu sangat penting bagi sebuah industri yang berharap tawaran eksklusivitas sosial akan membuat calon investor tetap tertarik - dan mengalihkan perhatian pemegang saham dari pasar yang bermasalah.

Michael Jerome, seorang investor NFT berusia 20 tahun, berhenti kuliah tahun lalu untuk berdagang dan mem-posting online tentang NFT. Ia akhirnya juga dipekerjakan oleh startup bernama Tally Labs untuk menjadi "manajer vibes" mereka, meniru posisi Deeze .

"Jelas itu mungkin judul yang sedikit mengintimidasi, mungkin sesuatu yang Anda tertawakan jika Anda tidak benar-benar memahaminya, tetapi jika saya harus memberikan satu kata, bagi saya ini pemasaran," kata Jerome.

Pekerjaan tersebut yang memberinya gaji dengan tunjangan penuh. Ia bertanggung jawab untuk menulis ratusan posting sehari di Twitter - sebagian besar untuk memicu diskusi soal NFT

"Saya mata dan telinga masyarakat. Saya adalah karyawan penuh waktu, saya bekerja untuk tim. Tetapi, saya adalah pemegang dan saya hanyalah 'degen' di Twitter yang ingin membuat flip cepat dan bersenang-senang," ujar Jerome, menggunakan istilah slang untuk investor kripto berisiko tinggi.

"Dan saya pikir itu memungkinkan saya untuk benar-benar dilihat dalam komunitas kami hanya sebagai anggota dan teman." imbuhnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Warga RI, Pernah Dengar Istilah NFT, Kripto, Bitcoin?


(dem)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading