Warga Amerika Serikat Terkejut, Langit Berubah Jadi Hijau!

Jakarta, CNBC Indonesia - Langit South Dakota Amerika Serikat (AS) membuat heboh jagat dunia maya. Sebab langitnya berubah menjadi warna hijau saat badai hebat mendekat Air Terjun Sioux.
Newsweek menuliskan badai petir dengan angin kencang dan hujan terjadi pada hari Selasa waktu setempat. National Weather Service (NWS) menyebutkan cuaca buruk ini merupakan bagian dari derecho atau serangkaian badai terhubung termasuk angin dengan kecepatan lebih dari 58 mil per jam.
Angin dari badai itu mencapai kecepatan 99 mil per jam di beberapa wilayah Douth Dakota. Dari foto yang ada di media sosial, langit saat itu berwarna hijau dan awan badai mendekati Sioux, dikutip Jumat (8/7/2022).
Salah satu yang membagikan penampakan langit hijau kala itu adalah ahli meteorologi Fox, Weather Heater Brinkmann. Terlihat jalanan kala itu dikelilingi oleh langit hijau cerah.
"Goodness Green, ini penampakan langit Air Terjun Sioux saat ini saat badai hebat menerobos dari salah satu kamera DOT," tulis Brinkmann dalam akun Twitternya.
Beberapa warganet lainnya membagikan gambar langit dan awan yang didominasi warna hijau. Salah satu dari mereka mengatakan belum pernah melihat fenomena seperti itu, ada juga yang menyebut seperti tidak nyata.
Ahli meteorologi NWS, Cory Martin menjelaskan soal fenomena langit tak biasa. Dari informasi yang dibagikannya dalam Twitter, efek tersebut dihasilkan kombinasi cahaya kemerahan matahari terbenam dengan tetesan air biru yang berada dalam awan badai.
"Badai petir biasanya terjadi di kemudian hari saat langit berubah menjadi kemerahan pada saat sudut matahari perlahan mendekati cakrawala," ungkap infografis itu.
"Partikel pada awan badai dengan kedalaman dan kandungan air cukup besar akan meyebarkan cahaya biru. Saat cahaya merah disebarkan oleh atmosfer menerangi tetesan air/es biru dari awan, akan tampak hijau".
Infografis itu menunjukkan perlu kandungan air besar dalam awan agar bisa mencapai warna tersebut. Biasanya akan ada hujan es besar saat itu terjadi.
"Fenomena ini biasanya jadi tanda peringatan visual jika badai petir bisa menghasilkan hujan es sangat besar," tulis infografis tersebut.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
