Harga Bitcoin Anjlok, Keluarga Ini Kehilangan Harta Rp 14,9 M

Tim, CNBC Indonesia
Senin, 04/07/2022 11:55 WIB
Foto: Bitcoin Family (Tangkapan layar via Instagram @diditaihuttu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masih ingat dengan keluarga Taihuttu yang menukar seluruh asetnya dengan Bitcoin? Kabar terbarunya mereka harus kehilangan kekayaannya sebanyak US$1 juta atau Rp 14,9 miliar. Ini terjadi sejak mata uang tersebut mencapai puncaknya sekitar US$69 ribu (Rp 1,03 miliar) bulan November lalu.

Kepada CNBC Internasional, Didi Taihuttu mengatakan mempelajari dua siklus dari kejadian tersebut. Yakni saat seluruh orang di dunia panik dan berpikir Bitcoin akan jatuh.

"Bagi saya, pelajaran yang saya pelajari dari dua siklus terakhir, yakni saat seluruh dunia panik dan saat semua orang berpikir bahwa Bitcoin akan jatuh, saya perlahan-lahan memperkecil dan saya membeli Bitcoin," kata Didi dikutip dari CNBC Internasional, Senin (4/7/2022).


Tahun 2017 lalu, Didi, istri dan ketiga anaknya melikuidasi seluruh aset yang dimiliki dan mengkonversinya ke Bitcoin. Ini terdiri dari rumah seluas 2.500 kaki persegi dan seluruh hartanya, lalu memutuskan hidup di jalannya.

Saat itu harga Bitcoin masih sekitar US$900 (Rp 13,4 juta) dan saat ini diperdagangkan US$19.200 (Rp 287,2 juta). Berjalannya waktu, Taihuttu sempat menjual dan membeli kembali Bitcoin saat yang tepat.

Foto: Bitcoin Family (Tangkapan layar via Instagram @diditaihuttu)



Pada November lalu saat Bitcoin berada di level US$55 ribu, dia menjual 15% dari seluruh Bitcoin yang dimiliki. "US$55 ribu bagi saya merupakan konfirmasi akan turun," ujar Didi.

Setelah lima tahun, keluarga Taihuttu sudah mengelilingi 40 negara. Saat ini mereka juga telah menyimpan beberapa aset di Portugal.

Proyek terbaru Taihuttu adalah menjalankan bar Bitcoin di salah satu pantai populer di Lagos. Rencana lainnya menyebarkan ajaran Bitcoin dengan mengubah seluruh vendor di sana sebagai ritail ramah jaringan Lightning.

Sebagai informasi Lightning merupakan platform pembayaran yang dibangun di atas lapisan dasar Bitcoin. Dengan cara ini membuat transaksi lebih instan dan murah.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bitcoin Meledak, Emas Tersingkir?