Unicorn Pemasok Warung PHK Ratusan Karyawan, Valuasi Rp44 T

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

29 June 2022 08:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Udaan jadi perusahaan berikutnya yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawannya. Startup unicorn dengan valuasi Rp 44 Triliun itu memangkas hampir 180 orang.

Namun menurut laporan Ecntrackr jumlah karyawan yang diberhentikan bisa melampaui 300 pegawai. "Udaan telah memberhentikan 160-180 karyawan dari penjualan, pemasaran, dan operasi," kata salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya dikutip Rabu (29/6/2022).

Udaan mengonfirmasi kabar PHK tersebut. Namun startup berbasis di Bengaluru India itu tidak mengungkapkan jumlah pegawai yang terdampak.

Baca:

Tips Investor Kopi Kenangan Agar Startup Bisa Lalui Badai PHK

"...Seiring dengan perkembangan pasar, kami terus mengubah model bisnis kami yang sudah terbukti menjadi lebih kuat, lebih efisien, berpusat pada pelanggan, dan gesit," kata juru bicara Udaan. "Dalam arah ini, kami telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan efisiensi, memperbaiki struktur biaya kami dan tumbuh lebih cepat dalam perjalanan untuk mencapai unit ekonomi yang kuat."

"Namun, meningkatnya efisiensi juga mengakibatkan redudansi tertentu dalam sistem, dengan beberapa peran tidak lagi diperlukan lagi".

Sementara itu, menurut sumber, perusahaan melakukan PHK setelah mempertimbangkan kondisi pasar eksternal dan kondisi pendanaan yang sulit.

Baca:

Modal Awal Rp 10 Juta, Startup RI Ini Disorot Media Asing

Udaan membantah soal rencana restrukturisasi. Menurut perusahaan tetap akan melakukan perekrutan talenta untuk peran baru.

"Sebagai bagian dari rencana jangka panjang organisasi, kami terus merekrut talenta untuk peran baru yang telah diciptakan untuk mengembangkan bisnis lebih cepat," kata perusahaan.

Udaan jadi salah satu startup dengan pendanaan terbesar di antara perusahaan rintisan di India dalam beberapa tahun terakhir. Fintrackr mencatat mengumpulkan sekitar US$1,3 miliar dan pada Januari 2021 valuasinya mencapai US$3 miliar (Rp 44,5 triliun).

Terbaru, perusahaan dilaporkan telah mengumpulkan US$250 juta lewat catatan konversi dan utang yang melihat partisipasi Microsoft.

Sebagai informasi, model bisnis Udaan adalah pemasok barang dagangan serta penyedia modal kerja bagi pemilik warung dan toko kelontong di India.