Green Economic Forum 2022

Sederet Tantangan Pemakaian Bus Listrik Transjakarta, Ini Dia

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Selasa, 28/06/2022 16:30 WIB
Foto: Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Mochammad Yana Aditya (Tangkapan layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penggunaan bus listrik oleh PT Transportasi Jakarta menghadirkan sederet keuntungan bagi perusahaan. Keuntungan-keuntungan itu disampaikan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Mochammad Yana Aditya dalam Green Economy Forum CNBC Indonesia, Selasa (28/6/2022).

"Dari sisi peralatan biaya, bus listrik 62% lebih murah dari pada bus biasa. Ini tentu menjadi keuntungan bagi sebuah industri karena biaya perawatan lebih rendah. Kemudian konsumsi energi 62% lebih murah," ujarnya.

Kendati demikian, Yana mengungkapkan ada tantangan dalam penggunaan bus listrik, khususnya yang terkait pasokan daya listrik. Untuk itu, Transjakarta membutuhkan lebih banyak charging station.



"Kami membutuhkan gardu-gardu yang lebih baik. Ini tentunya butuh dukungan BUMN dan PLN agar bisa melakukan charging bus kita," kata Yana.

Lebih lanjut, dia mengatakan, ada insentif fiskal, khususnya untuk bus listrik. Harapannya agar kendaraan akan lebih efisien dan ekonomis sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat sekaligus memberikan manfaat bagi pengendalian polusi.

"Kemudian kita membutuhkan satu dukungan regulasi yang mendukung. Ini menjadi keniscayaan di mana kendaraan diesel beralih ke listrik dan itu didukung peraturan yang memadai," ujar Yana.

Dia pun menambahkan kalau kompetensi SDM juga semakin bertambah penting. Dukungan untuk melakukan pelatihan dari industri maupun universitas juga krusial bagi penguatan kapasitas staf Transjakarta.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center


Related Articles