Sempat Disuntik VC Gojek, Saham Startup Ini Ditukar Guling

Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi manajemen karyawan, PagarBook, dikabarkan tengah bersiap untuk mengakuisisi startup aplikasi manajemen staf Indonesia, Vara, dalam kesepakatan saham.

Vara yang terdaftar di Singapura adalah bagian dari program akselerator Sequoia India kohort kelima, sedangkan Pagarbook yang berbasis di Bengaluru dipilih dalam gelombang keempat program yang sama.

Dewan direksi Pagarbook telah mengeluarkan resolusi untuk mengakuisisi saham Vara Technologies. Hal tersebut terlihat dari pengajuan peraturan perusahaan dengan Registrar of Companies (ROC), demikian dikutip dari Entrackr, Senin (27/6/2022).

Menurut pengajuan, PagarBook telah menawarkan 122 ekuitas dan 1.006 Seri A4 CCPS dengan harga Rs 3.88.030 per saham sebesar Rs 43,7 crore atau US$5,6 juta (Rp 82,8 miliar) terhadap saham Vara.

Didirikan pada November 2020 oleh Vidush Mahansaria dan Abhinav Karale, Vara berfokus untuk membuat pengelolaan staf lebih mudah bagi UMKM dengan aplikasi andalannya yang disebut Bukugaji.

Pada Juli 2021, perusahaan mengumumkan putaran awal pendanaan sebesar US$4,8 juta (Rp 71 miliar) dari Go Ventures, RTP Global, Alpha JWC, Surge Sequoia Capital India, FEBE Ventures, dan Taurus Ventures. Startup tersebut menargetkan pasar Indonesia.

Menurut Fintrackr, perusahaan itu telah mencapai valuasi US$ 15,5 juta dalam putaran pendanaan seed, sedangkan PagarBook akan mengakuisisinya di valuasi US$ 5,6 juta, dengan transaksi seluruhnya dalam bentuk saham. Menurut data Sensor Tower, Bukugaji telah mengumpulkan sekitar 1,27 juta unduhan sejak diluncurkan, terutama dari Indonesia.