Elon Musk: Pabrik Tesla Rugi Miliaran Bagai Tungku Bakar Duit

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
23 June 2022 10:20
A Tesla logo is seen at a groundbreaking ceremony of Tesla Shanghai Gigafactory in Shanghai, China January 7, 2019. REUTERS/Aly Song
Foto: Tesla (REUTERS/Aly Song)

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Tesla, Elon Musk mengatakan dua pabrik baru di Texas dan Berlin mengalami kerugian miliaran dolar. Penyebabnya adalah keduanya berjuang untuk meningkatkan produksi akibat kekurangan baterai dan masalah pelabuhan China.

"Baik pabrik Berlin dan Austin adalah tungku pembakar uang raksasa. Oke? Ini seperti suara menderu raksasa, seperti suara uang terbakar," kata Elon Musk dalam sebuah wawancara dengan Tesla Owners of Silicon Valley, dikutip dari Reuters, Kamis (23/6/2022).

Elon Musk (Tangkapan layar ig pandusjahrir)Foto: Elon Musk (Tangkapan layar ig pandusjahrir)
Seperti suara menderu raksasa, seperti suara uang terbakarCEO Tesla Elon Musk

Tantangan pabrik Tesla di Texas adalah meningkatkan produksi baterai "4680" barunya dan sebagai alat membuat baterai 2170 terjebak di China. Elon Musk mengatakan sebenarnya masalah ini bisa diperbaiki.

"Ini semua akan bisa diperbaiki dengan sangat cepat, namun membutuhkan banyak perhatian," kata dia.

Pabrik di Berlin, dia mengatakan berada dalam posisi sedikit lebih baik karena produksi di sana dimulai dengan menggunakan baterai 2170 tradisional.

Lockdown yang dilakukan di Shanghai, menurut Elon Musk sangat sulit. Sebab memengaruhi produksi mobil, dari pabriknya di Shanghai hingga berdampak yang berada di California. Di lokasi tersebut menggunakan beberapa suku cadang kendaraan buatan China, ungkapnya.

Reuters mengutip memo internal perusahaan menuliskan Tesla memiliki rencana menunda sebagian besar produksi di pabrik Shanghai dalam dua minggu pertama Juli. Ini dilakukan agar perusahaan bisa mengerjakan peningkatan situs untuk meningkatkan produksi.

"Dua tahun terakhir jadi mimpi buruk dari gangguan rantai pasokan, satu demi satu, dan kami belum keluar darinya," jelasnya.

"Bagaimana kita menjaga pabrik tetap beroperasi jadi bisa membayar orang dan tidak bangkrut?"

Pada awal bulan ini, dia mengatakan punya perasaan buruk soal ekonomi bahkan merasa harus memangkas 10% pegawainya serta menghentikan perekrutan karyawan baru di seluruh dunia.

Pada awal minggu ini, dipastikan jika PHK akan terjadi. Elon Musk mengatakan keputusan itu akan dilakukan selama tiga bulan.



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Teknisi Tesla Bongkar Habis Kebohongan Elon Musk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular