Awas! Duit di Rekening Bisa Ludes Sekejap Gegara Modus Soceng

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
23 June 2022 07:05
Instagram @OjkIndonesia
Foto: Instagram @OjkIndonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Social engineering atau soceng merupakan penipuan dengan cara manipulasi psikologis. Modus ini akan mencoba mempengaruhi korbannya agar pelaku bisa mendapatkan informasi data pribadi atau akses yang diinginkan.

"Soceng menggunakan manipulasi psikologis, dengan memengaruhi pikiran korban melalui berbagai cara dan media yang persuasif dengan cara membuat korban senang atau panik sehingga korban tanpa sadar akan menjawab atau mengikuti instruksi pelaku," kata Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, dikutip Kamis (23/6/2022).

Data yang berhasil diambil nantinya bisa digunakan pelaku mulai dari untuk mencuri semua uang di rekening korban, mengambil alih akun, hingga menyalahgunakan data pribadi untuk kejahatan.

Data pribadi yang diambil pelaku mulai dari user name aplikasi, password, PIN, PIN, kode One Time Password (OTP), dan nomor kartu ATM atau kartu kredit atau debit. Informasi nomor CVV/CVC dari kartu kredit atau debit dan nama ibu kandung juga berusaha dicuri pelaku.

OJK juga menjelaskan terdapat empat modus soceng, berikut penjelasannya:

1. Info Perubahan Tarif Transfer Bank

Pelaku akan berusaha menyamar menjadi pegawai bank. Mereka memberikan informasi adanya perubahan tarif transfer pada korban dan meminta mengisi link formulir di mana meminta data pribadi seperti PIN, OTP, dan password.

2. Tawaran Jadi Nasabah Prioritas

Penawaran upgrade jadi nasabah priortas merupakan modus berikutnya. Data yang akan diminta adalah nomor ATM, PIN, OTP, nomor CVV/CVC, dan password.

3. Akun Layanan Konsumen Palsu

Pelaku akan membuat akun media sosial palsu mengatasnamakan sebuah bank resmi. Mereka muncul saat masyarakat menyampaikan keluhan bank tersebut. Berikutnya menawarkan bantuan menyelesaikan keluhan dan mengarahkan untuk membuka website palsu atau meminta memberikan data pribadi korban.

4. Tawaran Jadi Agen Laku Pandai

Modus terakhir adalah menawarkan untuk menjadi agen laku pandai tanpa dibebankan syarat yang rumit. Nasabah diminta mengirimkan sejumlah uang untuk mendapatkan mesin EDC.



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada 4 Modus Soceng, 5 Menit Uang di Rekening Bisa Raib

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular