Pemburu Cuan di Facebook & Intagram, Ini Kabar Baik Buat Kamu

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar baru bagi para kreator di Instagram dan Facebook. Perusahaan disebut akan menunda satu tahun lagi untuk menarik komisi bagi para kreator yang menghasilkan uang di platform itu.

Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa Meta akan menunda pembagian pendapatan apapun hingga 2024. Perpanjangan ini molor satu tahun dari janji perusahaan sebelumnya untuk tidak membebankan komisi hingga 2023, demikian dikutip dari Engadget, Rabu (22/6/2022)

Langkah ini akan mencakup fitur monetisasi di mana pembuat konten langsung bisa mendapatkan cuan langsung dari para penggemar melalui acara online berbayar, langganan, newsletters , dan badges yang dijual selama live streaming.

Ini tidak berlaku untuk fitur pembagian pendapatan terkait iklan Meta untuk Reel atau produk video lainnya.

Zuckerberg juga mengumumkan beberapa pembaruan monetisasi lainnya untuk pembuat konten di platform.

Perusahaan memperluas Stars, fitur tip dalam aplikasi perusahaan ke lebih banyak pembuat konten, dan akan membuka program bonus untuk Reels kepada lebih banyak pengguna juga.

Meta juga memperluas dukungannya untuk NFT di Instagram yang mulai diuji di profil Instagram bulan lalu. Sekarang, fitur tersebut akan tersedia untuk lebih banyak orang. Meskipun Meta menolak untuk menentukan berapa banyak yang sekarang memiliki akses tersebut.

Perusahaan juga berencana untuk mengintegrasikan NFT ke Facebook dan Instagram Stories segera. Pembaruan ini dibangun di atas investasi besar-besaran yang Meta gelontorkan dalam fitur-fitur yang berpusat untuk pembuat konten.

Meta telah menjadikan persaingan dengan TikTok sebagai salah satu prioritas utamanya, dan mendapatkan lebih banyak pembuat konten di platformnya adalah inti dari upaya itu.

Kreator juga dapat membantu perusahaan menghasilkan banyak uang di metaverse, di mana Meta akan mendapatkan sebanyak 48 persen dari pendapatan kreator.