Kisah 5 Penemu yang Tewas Karena Hasil Karya Sendiri
Jakarta, CNBC Indonesia - Menjadi penemu jelas bukanlah profesi yang mudah. Seorang penemu harus melakukan verifikasi atau membuktikan hasil temuannya melalui serangkaian uji coba.
Hal ini tentu sangat diperlukan agar hasil temuannya dapat dikatakan berhasil dan bermanfaat dalam berbagai bidang.
Sayangnya, tidak semua uji coba tersebut berjalan seperti apa yang diharapkan. Beberapa ilmuwan di dunia harus merenggut nyawanya sendiri karena karya yang ia ciptakan. Siapa sajakah mereka? Dikutip dari Discover Magazine, Selasa (21/6/2022).
William Bullock
Setelah menemukan mesin pemotong bubut, mesin pres kapas, penanam benih dan bor biji-bijian, William Bullock mengalihkan perhatiannya ke mesin cetak.
Meskipun mesin pres sudah ada, tetapi Bullock membuat perbaikan signifikan pada desain aslinya, yang menjadi mesin pres putar web. Pada tahun 1867, ia sedang mengerjakan pers yang dipasang di surat kabar Philadelphia Public Ledger. Lalu nahasnya, sabuk terlepas dari katrol, dan alih-alih mematikan mesin agar pas, Bullock menendangnya untuk mengembalikan sabuk ke tempatnya.
Kaki dan tungkai bawahnya terjepit dan tercabik-cabik oleh mesin. Meskipun ahli bedah mencoba menyelamatkan kakinya, Bullock akhirnya mengalami gangrene. Dia dibawa kembali ke operasi untuk diamputasi, tetapi dia meninggal selama prosedur.
Horace Lawson Hunley
Seorang pengacara, legislator dan pedagang, Hunley bergabung dengan insinyur James McClintock dan Baxter Watson dalam inovasi desain dan pendanaan kapal selam.
Pada tahun 1864, H.L. Hunley menjadi kapal selam tempur pertama yang berhasil menenggelamkan kapal perang, USS Housatonic - kapal Union yang diserang di Pelabuhan Charleston selama Perang Saudara.
Terlepas dari pencapaian ini, H.L. Hunley tenggelam bersama temuannya. Saat menyelam, bagian depan kapal tersangkut di dasar pelabuhan. Semua delapan orang di dalamnya tewas, termasuk Hunley.
(dem)