FOTO Internasional
Mengintip 'Makam' Internet Explorer di Korea Selatan
Seorang insinyur Korea Selatan viral di media sosial karena ia membangun kuburan untuk Internet Explorer. Mengatakan kepada AFP bahwa peramban web yang sekarang tidak berfungsi lagi itu telah membuat hidupnya sengsara. (Jung Ki-Young/Handout via REUTERS)
Untuk menghormati "kematian" browser, sebuah batu nisan yang ditandai dengan logo tanda tangan "e" yang di tempatkan di atap sebuah kafe di kota Gyeongju, Korea Selatan, oleh Kiyoung Jung (38). (Jung Ki-Young/Handout via REUTERS)
Gambar batu nisan lelucon Jung dengan cepat menyebar di komunitas online, dengan pengguna situs media sosial Reddit meng-upvoting puluhan ribu kali. (Jung Ki-Young/Handout via REUTERS)
Internet Explorer secara luas diejek karena dalam beberapa tahun terakhir perambah tersebut mengalami kelambatan dan banyak gangguan. (Photo Illustration by Alexander Hassenstein/Getty Images)
Internet Exporer tetap menjadi browser default untuk banyak situs pemerintah Seoul sampai baru-baru ini, kata laporan lokal. Jadi, bagaimana pun Korea Selatan, yang memiliki rata-rata kecepatan internet tercepat di dunia, tetap terikat dengan Microsoft Internet Explorer, yang dihentikan oleh perusahaan awal pekan ini setelah 27 tahun. (Photo Illustration by Pavlo Gonchar/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)




