Maaf Mark Zukcerberg, TikTok Tak Tertarik Tiru Facebook

Jakarta, CNBC Indonesia - TikTok sepenuhnya menyadari bahwa CEO Meta Mark Zuckerberg sedang memperlengkapi kembali aplikasi Facebook dan Instagram agar lebih seperti layanan video pendek miliknya. Tapi TikTok tidak tertarik meniru Facebook.
"Facebook adalah platform sosial," kata Blake Chandlee, presiden solusi bisnis global TikTok, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (17/6/2022).
"Mereka telah membangun semua algoritme mereka berdasarkan grafik sosial. Itu adalah kompetensi inti mereka. Milik kita tidak." imbuhnya.
Chandlee, yang menghabiskan 12 tahun di Facebook sebelum bergabung dengan TikTok pada 2019, mengatakan mantan bosnya itu kemungkinan akan mengalami masalah jika mencoba meniru TikTok.
Dan jika Facebook coba meniru TikTok, yang ada malah akan menawarkan pengalaman yang lebih rendah kepada pengguna mereka.
Facebook meluncurkan Instagram Reels pada 2020 sebagai aksi nyata pertama saingi TikTok di pasar video pendek. Tahun lalu, Meta membawa layanan tersebut ke aplikasi Facebook intinya.
"Kami adalah platform hiburan. Perbedaannya signifikan, ini adalah perbedaan besar," tegasnya.
Awal tahun ini, Zuckerberg mengakui peningkatan tekanan kompetitif dari TikTok dan berkata, "Inilah mengapa fokus kami pada Reels sangat penting dalam jangka panjang."
![]() |
Chandlee mengatakan sejarah tidak berpihak pada Zuckerberg, dan membandingkan masalahnya saat ini dengan tantangan yang dihadapi Google ketika mencoba menghadapi Facebook dalam permainannya sendiri.
"Anda ingat saat Google membuat Google+?" tanya Chandlee. "Di Facebook, kami memiliki ruang 'perang' yang sama seperti saat itu. Itu masalah besar. Semua orang khawatir tentang itu, "katanya.
Tetapi tidak peduli berapa banyak uang yang dicurahkan Google, mereka tidak dapat bersaing dengan Facebook, yang telah menjadi tempat default bagi orang untuk terhubung dengan teman dan berbagi foto dan pembaruan.
"Menjadi jelas bahwa nilai Google adalah pencarian dan Facebook sangat bagus dalam hal sosial," kata Chandlee.
"Saya melihat hal yang sama sekarang." tambahnya.
"Kami menghadirkan tren budaya ini dan pengalaman unik yang dimiliki orang-orang di TikTok. Mereka tidak akan memilikinya di Facebook kecuali jika Facebook sepenuhnya meninggalkan nilai-nilai sosialnya, yang menurut saya tidak akan berhasil."
Kepala aplikasi Facebook Tom Alison mengatakan bahwa dia melihat TikTok semakin mencuri pangsa dari jejaring sosial terbesar di dunia. Facebook berencana untuk mengubah feed utamanya agar lebih mirip TikTok dengan merekomendasikan lebih banyak konten video, terlepas dari apakah itu dibagikan oleh teman atau tidak.
"Saya pikir hal yang mungkin tidak sepenuhnya kami rangkul atau lihat adalah seberapa sosial format ini," ujar Alison kepada The Verge.
[Gambas:Video CNBC]
Heboh Cara Baru Induk Facebook 'Jegal' TikTok di AS
(roy/roy)