
Schneider Electric Ajak Industri Berkelanjutan Lewat 3 Pilar

Jakarta, CNBC Indonesia - Schneider Electric, perusahaan transformasi digital manajemen energi global dan otomatisasi, telah memperkenalkan visi Industri Masa Depannya di ARC Industry Forum 2021 lalu.
Visi tersebut mengajak seluruh perusahaan industri serupa untuk menerapkan kerangka kerja yang berkelanjutan yang berpusat tiga pilar inti, yakni otomatisasi universal, efisiensi berkelanjutan, dan otomatisasi yang berpusat pada perangkat lunak.
Dengan menerapkan pilar tersebut, Schneider Electric menilai perusahaan industri dapat menciptakan dasar yang kuat untuk melindungi keanekaragaman hayati, meningkatkan kesehatan dan keselamatan, hingga memungkinkan berbagi data secara real-time dan operasi jarak jauh yang menghasilkan peningkatan dalam produktivitas dan penghematan biaya.
Wakil Presiden Eksekutif Otomatisasi Industri Schneider Electric Peter Herweck mengatakan hal itu juga dilakukan pihaknya demi pulih dari dampak pandemi, meningkatkan produktivitas, dan mendorong keberlanjutan agenda. Dia menilai perusahaan industri memiliki peluang untuk menjadi pilar utama pemulihan ekonomi global.
"Otomasi industri membantu membangun eko-efisiensi yang lebih kuat dan ekosistem yang lebih inovatif dan tangguh. Inovasi industri saat ini didorong oleh perangkat lunak dan analitik data yang kuat yang meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan," ujar Peter.
Otomatisasi Universal
Schneider Electric mengajak seluruh industri untuk memajukan model teknologi mereka demi memenuhi tuntutan kelincahan dan ketahanan modern.
Otomatisasi universal menjadi hal tepat dalam mencapai hal tersebut karena otomatisasi universal merupakan sebuah sistem komponen perangkat lunak yang memungkinkan untuk melakukan pasang dan produksi secara otomatis dan dapat dioperasikan serta diaktifkan dengan standar IEC61499. Dengan otomatisasi universal, industri dapat membuka langkah-langkah perbaikan yang efisien, maju, dan berkelanjutan.
Manfaat otomatisasi universal telah ditunjukkan oleh hubungan strategis Schneider Electric dengan Wood, sebuah perusahaan global dalam menghadirkan solusi otomatisasi. Keduanya telah menandatangani nota kesepahaman untuk memberikan akses otomatisasi dan grup kontrol Wood ke teknologi berbasis IEC61499 dari Schneider Electric. Hal tersebut telah membantu Wood untuk memberikan inovasi solusi otomatisasi untuk energi global dan pelanggan industri mereka.
Efisiensi Berkelanjutan
Sebagai jalan menuju net zero factories yang melindungi keanekaragaman hayati, memberdayakan pekerja, dan meningkatkan produktivitas, Schneider Electric juga meminta industri manufaktur untuk melakukan produksi dengan pola pikir yang berkelanjutan. Caranya yakni dengan digitalisasi yang berkelanjutan.
Contohnya, Schneider Electric membantu kilang terbesar Argentina mengembangkan dan mengintegrasikan solusi footprint terkecil di pasar untuk peningkatan energi yang berkelanjutan melalui teknologi yang inovatif. Dengan begitu, perusahaan dapat dengan mudah mengakomodasi peluang bisnis baru sekaligus menghemat energi dan menjaga lingkungan alam.
Otomatisasi yang Berpusat pada Perangkat Lunak (Software-centric Automation)
Schneider Electric juga menggarisbawahi pentingnya menggunakan dan mengembangkan perangkat lunak produktivitas industri. Contohnya seperti penggunaan EcoStruxure Plant Advisor yang merupakan evolusi berikutnya dari manajemen pabrik digital IIoT. Berdasarkan hasil dari proyek percontohan, EcoStruxure Plant Advisor dapat menghasilkan peningkatan hingga €2,8 juta / tahun.
Schneider Electric menilai tantangan industri masa depan tidak akan diatasi dengan perangkat keras baru, tetapi akan membutuhkan aplikasi cerdas dari teknologi berbasis perangkat lunak. Paradigma digital ini berpotensi memberikan kemampuan operasional yang berkemajuan dan mendukung peluang bisnis baru bagi seluruh pemangku kepentingan industri.
(adv/adv) Next Article ASUS Zenbook A14 vs Apple MacBook Air, Mana yang Lebih Baik?