Edward Snowden: Kripto Alat Pembayaran Yes, Investasi No

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Rabu, 15/06/2022 11:45 WIB
Foto: Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Edward Snowden, whistleblower terkenal lebih memilih menggunakan cryptocurrency (uang kripto) sebagai alat pembayaran ketimbang sebagai instrumen investasi. Apa alasannya?

Mantan konsultan intelijen Amerika Serikat ini mengatakan pada umumnya dia tidak mendorong orang untuk menaruh uang mereka di cryptocurrency dan inilah yang menjauhkannya dari banyak orang di komunitas.

"Saya menggunakan Bitcoin untuk dipakai. Pada 2013, Bitcoin adalah apa yang saya gunakan untuk membayar server dengan nama samaran," kata Snowden, dikutip dari Coindesk, Rabu (15/6/2022).


Meski begitu, Edward Snowden membela industri kripto yang menghadapi kritik pada awal bulan ini dari sekelompok pakar teknologi yang melaporkan kripto dan teknologi blockchain dalam sebuah surat kepada anggota parlemen AS untuk melawan upaya lobi industri.

Snowden mengatakan dia yakin para pelapor sengaja menyebarkan pemahaman yang salah tentang industri kripto, mereka mendaur ulang sejumlah argumen lama yang telah disampaikan berulang kali di masa lalu.

Mengatasi keadaan privasi saat ini di internet, Snowden mengatakan dia yakin kemajuan besar telah dibuat dalam mengenkripsi konten komunikasi, tapi mereka masih khawatir tentang metadata.

Foto: Edward Snowden (doc detik.com)

"Anggap saja seperti sebuah van dengan jendela gelap yang melaju di jalan raya," kata Snowden. "Anda tidak dapat melihat siapa penumpangnya, tetapi Anda masih dapat melihat dari mana van itu pergi, ke mana akhirnya, berapa lama - hal semacam itu," katanya.

"Kita perlu memastikan tidak ada yang bisa mengamati level itu," bantah Snowden. "Kita perlu melakukan lebih banyak transaksi serupa, jadi semua orang mengendarai jenis van yang sama dan tersesat di tengah keramaian."

Informasi saja, Snowden didakwa oleh AS dengan tuduhan spionase dan diberikan suaka di Rusia setelah membocorkan rahasia negara pada tahun 2013. Dia diberikan hak tinggal permanen di sana pada 2020.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bitcoin Meledak, Emas Tersingkir?