
Ini Lho Biang Kerok Kasus Covid-19 di RI Mulai Nanjak Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan. Ini disebabkan karena mobilitas masyarakat yang mulai tinggi dan longgarnya protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Selasa (14/6/2022). Dia menyampaikan jika mobilitas penduduk mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2021 lalu.
"Sampai saat ini belum disimpulkan penyebab pasti terjadinya tren kenaikan kasus positif dan kasus aktif," kata Wiku.
"Namun beberapa potensi penyebab dapat diidentifikasi seperti mobilitas penduduk yang mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2021, seiring melandainya kasus Covid-19 dapat berpotensi meningkatkan interaksi dari satu tempat ke tempat lainnya".
Dia menambahkan selain aktivitas masyarakat yang mulai normal, potensi kenaikan kasus juga karena adanya kegiatan berskala besar. Ini diikuti dengan potensi peningkatan penularan virus di masyarakat.
Selain itu dia juga menyinggung soal protokol kesehatan masyarakat yang mulai longgar. Salah satunya penggunaan masker yang tidak disiplin seperti saat kasus meningkat di dalam negeri.
"Kedisiplinan prokes yang mulai terlihat longgar di masyarakat terlihat dengan kenaikan kasus. Dapat kita lihat beberapa tempat umum dan lingkungan pemukiman penggunaan masker sudah mulai longgar dan tidak sedisplin saat kasus mengalami peningkatan," jelasnya.
Terlepas soal penyebab kenaikan kasus, Wiku mengatakan perlu untuk menekan kembali kasus dari tingkat nasional hingga daerah. Caranya adalah dengan kembali melakukan protokol kesehatan dengan disiplin.
Menurutnya mobilitas dan aktivitas yang normal bisa tidak menyebabkan kenaikan kasus. Asalkan setiap orang bisa menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar, khususnya menggunakan masker dan cuci tangan.
"Karena pada dasarnya mobilitas tinggi dan kembali normalnya aktivitas masyarakat tidak akan menyebabkan kenaikan kasus apabila tiap orang yang terlibat bertanggung jawab prokes yang baik dan benar," kata Wiku.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wamenkes: Tidak Ada Lonjakan Covid-19 Setelah Libur Lebaran