
Bank Sinarmas Batal Suntik Dompet Digital DANA Rp 368 Miliar

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Sinarmas batal berinvestasi US$25 juta atau setara Rp 367,5 miliar (asumsi Rp 14.700/US$) di layanan dompet digital DANA. Hal ini disampaikan melalui Laporan Informasi atau Fakta Material Bank Sinarmas Tbk.
Dalam laporan itu disebutkan Bank Sinarmas tidak lagi menjadi salah satu calon investor. Disebutkan terdapat perubahan calon investor untuk Espay Debit Indonesia Koe (DANA), melalui PT Elang Andalan Nusantara.
Menurut laporan itu terdapat perubahan rencana dalam kepemilikan saham tersebut. Perubahan yang terjadi dilakukan berdasarkan kesepakatan dengan para calon investor.
"Menindaklanjuti Laporan Informasi atau Fakta Material Perseroan nomor 070/2022/PRESDIR tanggal 2 Maret 2022 terkait Rencana Investasi kepada PT Elang Andalan Nusantara," ungkap laporan itu dikutip Selasa (14/6/2022).
"Bersama ini kami informasikan bahwa terdapat perubahan rencana kepemilikan saham pada Espay Debit Indonesia Koe (melalui PT Elang Andalan Nusantara (EAN)) yang didasarkan atas kesepakatan bersama para calon investor yang menyebabkan Perseroan tidak lagi menjadi salah satu calon investor".
VP Communication DANA Indonesia Putri Dianita menjelaskan bahwa pengumuman PT Bank Sinarmas Tbk. melalui Keterbukaan Informasi pada 10 Juni 2022 bukan berarti Grup Sinarmas urung bergabung sebagai investor di DANA.
Posisi Bank Sinarmas sebagai calon investor, jelasnya, akan digantikan oleh perusahaan lain yang berada di bawah Grup Sinarmas. "Bank Sinarmas akan digantikan dengan entitas Sinarmas lainnya," kata Putri dalam pernyataan yang diberikan kepada CNBC Indonesia, Selasa (14/6/2022).
Sebagai informasi, PT Elang Andalan Nusantara merupakan pemilik PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA).
Grup Sinarmas berencana berinvestasi ke DANA melalui Bank Sinarmas. Saat itu dilaporkan dana yang disiapkan senilai US$25 juta (Rp 358,75 miliar) ke PT Elang Andalan Nusantara.
Rencana akuisisi Dana tersebut merupakan upaya bagian kolaborasi pengembangan bisnis digital dari perusahaan.
Pada 28 Februari lalu, entitas lain milik Grup Sinarmas yaitu PT Dian Swastatika Sentosa Tbk juga telah menandatangani kesepakatan untuk berinvestasi di DANA. Nilai investasinya mencapai US$200 juta atau sekitar Rp 2,87 triliun.
Kabar kala itu menjawab rumor Grup Sinarmas bakal masuk ke DANA lewat perusahaan telekomunikasinya PT Smartfren Telecom Tbk.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dapat Investasi Baru, DANA Siap Percepat Inklusi Keuangan