Ditemukan Ransomware Goodwill, Wajibkan Korban Buat Kebaikan

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
27 May 2022 19:49
Ilustrasi Keamanan Siber
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Ransomware kerap kali menjadi gangguan para pengguna internet. Mereka melakukan gangguan dengan menyimpan file atau jaringan untuk mendapatkan uang tebusan.

Tak hanya uang, terkadang hacker ransomware mencoba hal yang berbeda. Seperti misalnya pendekatan yang dilakukan oleh Ransomware GoodWill adalah memaksa korban untuk melakukan tugas lain, alih-alih membayar uang tebusan.

Ransomware GoodWill berfungsi seperti kebanyakan. Namun ransomware ini mengenkripsi jenis file yang paling umum, seperti video, dokumen, foto, database. Namun, ada satu perbedaan utama, orang-orang di balik serangan ini ingin para korban keluar dan melakukan 'kebaikan' bersama.

"Lakukan tiga perbuatan baik, dan Anda mendapatkan file Anda kembali. Itu benar, Tidak ada pembayaran cryptocurrency, tidak diperlukan kode kartu hadiah," tulis laporan dari Malwarebytes, dikutip Jumat (27/5/2022).

Ransomware ini mengharuskan korbannya untuk memfilmkan dan mengunggah perbuatan baik ke media sosial. Untuk lebih jelasnya, para hacker meminta korban untuk mempermalukan diri mereka sendiri di media sosial untuk memulihkan barang-barang yang dicuri dari mereka.

Tiga "kegiatan" yang diminta korban untuk dilakukan untuk mendapatkan kembali file mereka adalah sebagai berikut:

"Kita semua tahu bahwa ribuan orang meninggal karena tidur di pinggir jalan dalam cuaca dingin karena tidak memiliki pakaian untuk menutupi tubuh mereka. Jadi, tugas pertama Anda adalah memberikan pakaian/selimut baru kepada orang-orang yang membutuhkan di pinggir jalan dan membuat video kegiatan ini," kata hacker.

"Kemudian posting video / foto ini ke stories Facebook, Instagram dan WhatsApp Anda dengan menggunakan bingkai foto yang disediakan oleh kami dan dorong orang lain untuk membantu orang yang membutuhkan di musim dingin. Ambil tangkapan layar postingan Anda dan kirimkan email kepada kami dengan tautan postingan yang valid, nanti tim kami akan memverifikasi keseluruhan kasus dan mempromosikan Anda untuk aktivitas selanjutnya."

Kegiatan 2 berkaitan dengan anak-anak miskin yang kelaparan di tengah dinginnya malam.

"Anda tidak dapat memberi mereka makanan seumur hidup, tetapi Anda dapat memberi mereka 2 momen kebahagiaan. Bagaimana!! Hmm, Dengar. Di malam hari, pilih 5 anak miskin (di bawah 13 tahun) di lingkungan Anda dan bawa mereka ke Dominos Pizza Hut atau KFC, lalu izinkan mereka memesan makanan yang mereka sukai dan buat mereka merasa senang. Perlakukan anak-anak itu sebagai adik Anda," tulis perintah sang hacker.

Ambil beberapa Selfie dengan mereka yang penuh senyum dan wajah bahagia. Lalu buat cerita video yang indah di seluruh acara ini dan posting lagi di Facebook dan Instagram Stories dengan bingkai foto dan keterangan yang disediakan oleh sang hacker>

"Ambil screen shot postingan Anda, snap tagihan restoran dan kirim email ke kami dengan link postingan yang valid, nanti tim kami akan memverifikasi keseluruhan kasus dan mempromosikan Anda untuk aktivitas selanjutnya. Bantu mereka yang kurang beruntung dari Anda, karena itu adalah keberadaan manusia yang nyata. "

Dan keinginan terakhir yang diminta oleh hacker adalah, mengunjungi rumah sakit terdekat. Lalu berbicara pada salah satu pasien dan memberikan uang yang dibutuhkan untuk perawatan di rumah sakit.

"Kunjungi rumah sakit terdekat di daerah Anda dan amati kerumunan orang di sekitar Anda di dalam area rumah sakit. Anda akan melihat bahwa akan ada beberapa orang yang sangat membutuhkan sejumlah uang untuk pengobatan mereka, tetapi mereka tidak dapat mengaturnya karena alasan apapun."

"Sekali lagi, Ambil beberapa Selfie mereka dengan penuh senyum dan wajah bahagia. Rekam Audio saat seluruh percakapan antara Anda dan mereka dan kirimkan kepada kami,"

Tulis artikel di Facebook dan Instagram dengan membagikan pengalaman yang diberikan oleh hacker. Bagaimana tugas yang diberikan dapat mengubah diri Anda menjadi manusia yang baik dengan menjadi korban ransomeware.

Setelah korban melakukan ketiga tugas tersebut, mereka harus mengirim tautan dan mereka berjanji untuk memverifikasi seluruh kasus dan menyerahkan file.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Hacker Manfaatkan Genshin Impact Buat Matikan Antivirus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular