Pengguna Telegram Kini Bisa Kirim Uang Kripto, WhatsApp?

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
02 May 2022 20:55
Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengguna Telegram saat ini dapat saling mengirimkan Toncoin, mata uang kripto yang dikembangkan Telegram. Pengiriman Toncoin dapat dilakukan langsung dari obrolan dalam aplikasi perpesanan (melalui protokol).

Dalam sebuah posting di Twitter, TON (The Open Network) mengumumkan bahwa Telegram sekarang mendukung transaksi Toncoin tanpa biaya tambahan. TON juga menyertakan video pendek yang menunjukkan cara kerja transaksi kripto di platform.

Untuk memulai transaksi, pengguna harus menambahkan bot Wallet Telegram ke menu lampiran, yang memungkinkan untuk membeli cryptocurrency dengan kartu bank, menukar, dan mentransfer ke dompet lain.

Diketahui Toncoin merupakan mata uang kripto yang pada 2020 lalu sempat ditutup operasionalnya oleh Telegram. Hal ini karena Telegram menghadapi tekanan dari Securities and Exchange Commission (SEC).

Adapun proyek ini dikembangkan CEO Telegram Pavel Durov dan saudaranya Nikolai pada 2018. Setahun kemudian, SEC memerintahkan Telegram untuk menghentikan penjualan Gram, token yang terkait dengan blockchain TON setelah mengatakan gagal mendaftarkan US$ 1,7 miliar dalam penjualan yang dikumpulkan sebagai bagian dari Penawaran Koin pra-Initial (ICO).

Setelah Telegram meninggalkan proyek TON, sekelompok pengembang tetap mempertahankannya dan menamai dengan The Open Network dan mengganti nama Gram sebagai Toncoin.

"Saya bangga bahwa teknologi yang kami buat masih hidup dan berkembang. TON masih bertahun-tahun di depan segala hal lainnya di ranah blockchain," kata Durov sebagaimana dilansir The Verge, Senin (2/5/2022).

Menurutnya, awal bulan ini, Yayasan TON berhasil mengumpulkan donasi sebesar US$ 1 miliar.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengguna Telegram Kini Bisa Kirim Uang Kripto, WhatsApp?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular