Marak Uang Palsu Jelang Lebaran, Begini Cara Kenali yang Asli

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
29 April 2022 18:30
Direktorat II Tindak Pidana Ekonomi   Khusus  (Tipideksus) Bareskrim Polri menangkap enam orang sindikat pembuatan uang palsu di Wilayah Jakarta dan Bogor di Kantor Bareskrim,  Jakarta, Jumat (16/3). Sejumlah barang bukti uang palsu pecahan Rp 100,000 ribu dan alat cetak sablon uang palsu dan sebuah komputer yang di gunakan untuk mendesain uang palsu. Motif pembuatan uang palsu ini mencari keuntungan ekonomi.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Peredaran uang palsu masih terus ditemukan hingga saat ini. Apalagi menjelang Lebaran pada umumnya peredaran uang palsu akan mudah ditemukan.

Bank Indonesia pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan lebih teliti saat bertransaksi uang rupiah kertas terutama jelang Idulfitri 1443 H ini.

Salah satu cara mudah yang dapat dilakukan masyarakat dalam mendeteksi uang palsu adalah melakukan 3D yakni dilihat, diraba dan diterawang. Ini berkali-kali disosialisasikan oleh BI agar masyarakat terhindar dari kerugian.

"Wajib 3D setiap dapat uang, dilihat, diraba, diterawang," ujar Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Eva Aderia di Pasar Pramuka yang dikutip Jumat (29/4/2022).

Ia pun mengimbau agar masyarakat sebaiknya melakukan penukaran uang langsung ke bank. Sebab, akan terjamin keasliannya.

Dari data BI, sejak Januari hingga Maret 2022 sudah ada sebanyak 33.368 lembar uang palsu yang ditemukan. Dengan rincian ditemukan di Pulau Jawa sebesar 28.017 lembar atau 83,2% atau jumlah terbanyak.

Terbesar kedua uang palsu ditemukan paling banyak di Sumatera yakni 3.668 lembar atau 10,9%. Selanjutnya di Sulawesi, Maluku dan Papua ditemukan 731 lembar atau 2,2%.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Buka-Bukaan Fakta Baru Soal Rupiah Digital, Terbit 2023?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular