Menurut dia, saat ini luas area es di Puncak Jayawijaya hanya tinggal 1% dari sebelumnya 200 kilometer persegi menjadi 2 kilometer persegi. Berdasarkan data BMKG, pada Juni 2010, ketebalan es di sana mencapai 31,49 meter. Tebal es kemudian berkurang 5,26 meter dari 2010-2015 dengan rata-rata 1,05 meter per tahun. Tebal es berkurang 5,7 meter dari November 2015-November 2016 (tahun El Nino kuat). Per Februari 2021 susut es di Puncak Jayawijaya telah mencapai 23,46 meter. (Nasa)