
Jaringan 5G Belum Tersebar di Seluruh RI, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys, menjelaskan mengapa jaringan 5G sampai saat ini belum tersebar di Indonesia.
Hal ini bukan karena pembangunannya yang lambat, tapi kehadiran jaringan 5G disesuaikan dengan aplikasi yang dibutuhkan.
Sebab 5G merupakan teknologi yang menjanjikan satu peningkatan yang lebih besar lagi dibanding 4G, dari segi kecepatan, kapasitas dan reaksi, atau latensi atas jaringan. Jadi walaupun 5G digelar tidak hanya sekedar menggantikan 4G.
Aplikasi yang membutuhkan 5G yang dimaksud, di mana butuh kecepatan tinggi, kapasitas tinggi dan latensi yang rendah.
"Kita harapkan aplikasi-aplikasi virtual tourism, jadi di 5 destinasi wisata ini juga akan digelar 5G semua," kata Merza dalam segmen PROFIT di CNBC Indonesia, Rabu (13/4/2022).
Jadi, jaringan 5G di Indonesia hari ini, kata Merza, melayani area yang betul-betul menuntut adanya 5G. Itulah sebabnya kenapa masyarakat belum melihat adanya 5G di seluruh kota.
"Memang belum, nanti contoh yang butuh 5G adalah mobil tanpa driver ini pasti butuh 5G. Disaat itu terjadi nanti di kota Jakarta, tentu kota Jakarta akan full semua kotanya tercover oleh 5G," tuturnya.
Selain itu aplikasi 5G membutuhkan investasi yang mahal, butuh banyak fiber optik dan spektrum.
"Ini semua kita siapkan agar dimana aplikasi yang butuh 5G infrastruktur di sana siap dan pendukungnya semua juga siap." pungkasnya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jaringan 3G Dimatikan, Operator Seluler: Penggunanya Kecil