Alibaba Cloud Kenalkan Startup Day di Indonesia, Apa Itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyedia Layanan Cloud No. 1 di Asia Pasifik (APAC), Alibaba Cloud, berharap dapat terus berkomitmen dengan berbagai perusahaan, organisasi, dan pengembang demi mendorong kemajuan digitalisasi di Asia.

Di Indonesia sendiri, awal tahun ini Alibaba Cloud telah mendukung startup lokal dengan menggandeng KrAsia dalam Global Accelerator Startup Accelerator Demo Day. Hal ini tidak lepas dari sejumlah sektor yang gencar menggunakan cloud seperti sektor keuangan, ritel hingga UMKM. Yang terbaru, Alibaba Cloud terus mendorong startup lokal melalui Startup program mereka.

Program ini mencakup pelatihan gratis yang dinamakan Alibaba Cloud Academy. Pelatihan ini meliputi komputasi awan, keamanan, big data, cloud native, machine learning AI, dan berbagai jenis topik lainnya yang ditujukan untuk para mitra dari jaringan dan kredit.

"Kami akan berikan seperti konseling bisnis, atau dukungan teknis kepada mitra dagang kami. Semoga tujuan awal kami bisa tercapai dan dapat membantu startup-startup baru untuk menjadi unicorn berikutnya," ujar Head of Marketing Alibaba Cloud, Tifi Liu dalam acara Asia Forward Startup Day Indonesia pada 24 Maret 2022 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.

Pelatihan tersebut juga menyediakan solusi industrial yang dapat disesuaikan, dan juga menyediakan konsultasi mengenai transformasi digital untuk para pelaku bisnis guna melayani berbagai permintaan perpindahan ke digital.

Adapun pelatihan ini dapat diakses secara online di sini. Untuk pelatihan online, akan tersedia lebih dari ratusan kursus dan puluhan jalur pembelajaran yang di antaranya meliputi persiapan ujian dan lab online.

"Kami memiliki 200 lab online dengan 13 topik latihan tantangan. Untuk pelatihan kelas (Training Classroom, salah satu pilihan pelatihan di Alibaba Cloud Academy), kami punya pelatihan instruktur serta kamp pelatihan yang mendalam, dan punya sertifikasi degan penilaian kompetensi," tutur Marketing Manager Alibaba Cloud Indonesia, Darlin Valentine.

Alibaba Cloud juga telah banyak mendukung startup lokal dalam proses digitalisasi mereka melalui komputasi awan. Salah satunya adalah Tokocrypto. Platform perdagangan aset kripto yang telah berdiri sejak 2018 ini menilai implementasi cloud dapat dimanfaatkan untuk membuat fitur baru, serta membuat efisien sumber daya. Tentunya hal ini memberikan dampak positif pada pertumbuhan bisnis mereka.

"Jugamembuat kehidupan kerja menjadi menyenangkan, karena di Tokocrypto kita selalu merencanakan (rencana kerja & bisnis perusahaan). Jadi kita harus tahu apa yang dilakukan harus disimpan (dikelola dalam sebuah sistem cloud)," ujar Head Product & Technology at Tokocrypto, Wendy Taufik.

Diketahui, sistem cloud memang banyak dipilih oleh banyak perusahaan rintisan. Startup akan berfokus pada pertumbuhan bisnis, tidak lagi pusing memikirkan pengelolaan IT karena layanan cloud computing menyediakan layanan pengelolaan IT dan maintenance jika terjadi error pada sistem. Alibaba Cloud sendiri menjadi cloud provider yang menangani hal-hal infrastruktur tersebut.

Dengan cloud computing, startup juga tidak perlu mengeluarkan investasi yang besar di saat memulai membangun bisnisnya karena sistem infrastruktur cloud dapat membantu memangkas dana karena membantu memecahkan beberapa masalah secara digital, seperti lokasi tim yang berbeda.

Dengan cloud, masalah seperti perbedaan lokasi tersebut dapat teratasi, dan malah membuahkan koordinasi pekerjaan menjadi lebih simpel karena infrastruktur cloud yang saling terintegrasi. Penyimpanan pribadi hingga administrasi proses bisnis besar memang menjadi salah satu unggulan komputasi awan.

"Kami juga berusaha untuk mengkomunikasikan apapun karena kami memiliki integrasi. Kami memiliki skema dan detailnya. Kami menginformasikan semua pertumbuhan kepada perusahaaan dan kepada pelanggan kami.Feedback yang didapatkan kami bawa ke top management," tambah Taufik.

Lebih lanjut, selain pelatihan, Alibaba Cloud juga akan meluncurkan Go Startup Program di bulan April 2022. Nantinya, Program ini akan didukung dengan berbagai pelatihan dari webinar, tech workshop, dan juga demo day serta open office hour yang pendaftarannya akan dibuka pada 5 April mendatang. Untuk jadwal demo day yang akan dilaksanakan bulan Agustus mendatang.

"Di 2022, kami berkomitmen lebih. Kami akan investasi jutaan dolar untuk mendukung ekosistem startup lokal untuk berkolaborasi dengan Venture Capital, regulator, dan asosiasi mitra untuk menghasilkan knowledge application, dan memberikan guidance melalui perjalanan digitalisasi," tutur General Manager Alibaba Cloud Indonesia, Leon Chen.

Untuk Detil program startup https://id.alibabacloud.com/campaign/startup-program-idn-2022

(adv/adv) Next Article ASUS Zenbook A14 vs Apple MacBook Air, Mana yang Lebih Baik?