Satelit Komunikasi Ukraina Dihack, Rusia Pelakunya?
Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia diyakini telah meretas penyedia komunikasi satelit AS Viasat pada hari dimulainya invasi mereka ke Ukraina.
Badan-badan intelijen Barat telah menyelidiki insiden tersebut. Walaupun belum membuat tuduhan secara resmi, mereka yakin Rusia berada di balik peretasan satelit milik Ukraina.
Tampaknya ini adalah serangan siber paling signifikan yang terkait dengan konflik di Ukraina. Sebab serangan terhadap satelit ini, memengaruhi komunikasi militer dan juga pemerintah.
Namun secara keseluruhan, para pejabat Barat mengatakan Ukraina telah bertahan terhadap gempuran serangan siber dibanding yang diperkirakan banyak pihak
Viasat mengatakan bahwa mereka mengganti beberapa modem pelanggan, tapi infrastruktur jaringan intinya dan satelit itu sendiri tidak rusak.
"Viasat secara aktif bekerja sama dengan distributor untuk memulihkan layanan bagi pengguna fixed broadband di Eropa yang terkena dampak peristiwa ini," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC International, Selasa (29/3/2022).
Perusahaan tidak mengatakan siapa yang dianggap berada di balik serangan siber dan mengatakan pemerintah AS akan memberikan atribusi pada waktunya.
Pejabat Barat percaya ini hampir pasti pekerjaan Rusia tetapi belum mengumpulkan bukti untuk membuat tuduhan publik.
"Jika pada akhirnya dikaitkan dengan Rusia, itu akan sangat sesuai dengan apa yang kami harapkan mereka lakukan, yaitu menggunakan kemampuan siber mereka untuk mendukung kampanye militer mereka," kata seorang pejabat Barat.
Mereka percaya, serangan siber pada jaringan komunikasi sangat cocok dengan doktrin militer Rusia, di mana serangan siber digunakan untuk mendukung tujuan militer tertentu. Dalam hal ini mencoba menabur kebingungan dengan mengganggu komando dan kontrol Ukraina.
(roy/roy)