Simak! Bareskrim Ingatkan Modus Kejahatan Bobol M-Banking

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 28/03/2022 09:55 WIB
Foto: Infografis/Waspada SIM Swap/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada banyak modus penjahat untuk membobol rekening korbannya lewat M-banking. Bareskrim mengingatkan salah satunya melalui modus sim-Swap.

Modus ini adalah menduplikasi SIM Card atau kartu ponsel, dengan begitu pelaku dapat memperoleh informasi penting dari parak korbannya.

"SIM Swap adalah tindakan duplikasi SIM Card untuk memperoleh data penting korban terutama data perbankan," tulis Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri, dalam akun twitternya, dikutip Senin (28/3/2022).


Modus ini sudah sering terjadi di Indonesia, di mana pelaku akan berusaha mengambil alih sim card dari nomor ponsel korban. Berikutnya mereka akan membobol rekening bank lewat layanan mobile banking atau internet banking.

Masyarakat juga bisa melindungi diri dari tindak kejahatan ini. Siber Polri meminta masyarakat melakukan empat hal ini:

  1. Lindungi data pribadi di dunia maya.
  2. Buat password yang unik serta kuat.
  3. Pakai kode PIN pada operator ponsel yang digunakan.
  4. Aktifkan pengingat transaksi bank baik di SMS atau email.

Siber Polri juga pernah mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat berbelanja online yang mengincar data kartu kredit. Modus ini dikenal dengan sebutan Formjacking.

Tim siber polri menjelaskan formjacking adalah cara mengambil data kartu kredit dengan menggunakan coding ilegal yang dipasang pada toko online.

"Sebelum memutuskan untuk belanja online, pastikan toko online punya brand besar dan terpercaya." ungkap Siber Polri.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center