Anak 16 Tahun Disebut Dalang Pembobolan Microsoft, Benarkah?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 24/03/2022 14:50 WIB
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang remaja berusia 16 tahun asal Inggris diduga berada di belakang kelompok peretas Lapsus$. Kelompok itu dikenal karena mengklaim meretas dari perusahaan besar seperti Microsoft dan Okta.

Temuan ini berasal dari investigasi para peneliti keamanan siber. Bloomberg melaporkan remaja itu diduga tinggal di dekat Oxford bersama ibunya, dikutip dari Engadget, Kamis (24/3/2022).

Para peneliti mengidentifikasi tujuh akun yang terkait dengan Lapsus$. Salah satunya merujuk pada satu remaja lain di Brasil.


Menurut mereka, remaja Inggris ini menjadi dalang dan berada di balik beberapa peretasan utama kelompok itu. Namun laporan tersebut, tidak bisa menghubungkan remaja dengan semua serangan yang dilakukan Lapsus$.

Hasil temuan itu berasal dari bukti forensik dari peretasan dan informasi publik. Ternyata peretas saingan mengunggah detail remaja tersebut secara online, termasuk data alamat dan informasi mengenai orang tuanya.

Dalam laporan Bloomberg tidak menyebutkan informasi terkait remaja tersebut. Namun hanya menyebutkan dia menggunakan alias White dan breachbase.

White dikatakan sangat ahli dalam meretas dan sangat cepat dalam apa yang dilakukan. Ini membuat para peneliti sempat mengira serangan itu dilakukan secara otomatis.

Sejumlah peneliti keamanan siber percaya jika kelompok itu tidak hanya memiliki motivasi tinggi. Namun juga punya tujuan untuk ketenaran, sebab aktor kejahatan tak menutup kejahatan.

Misalnya saja pada kejadian peretasan Microsoft, Lapsus$ mengumumkan pekerjaannya itu di media sosial dan secara publik memposting panggilan pada karyawan yang bersedia menjual login perusahaannya.

Selain itu pelaku kejahatan juga bergabung dengan saluran komunikasi target. Misalnya pada panggilan Zoom, mereka mengejek orang-orang yang menanggapi serangannya.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat